Berita Inter Milan : Lautaro Martinez Marah , Sebut VAR Merusak Hasil yang Didapatkan Nerazzurri

Pemain berusia 25 tahun itu memulai debutnya untuk Inter sejak membantu Argentina memenangkan Piala Dunia 2022 di Qatar bulan lalu.

Simone Inzaghi Marah Besar

Pelatih Inter Milan , Simone Inzaghji marah usai Inter Milan ditahan imbang Monza dalam laga lanjutan Liga Italia , Minggu ( 8/1/2023) dinihari .

Hasil tersebut tidak hanya menjadikan Inter Milan tertahan di posisi empat klasemen , namun juga terancam oleh klub lain yang siap mengambil posisi .

Inter Milan yang bermain efektif pada laga tersebut justru harus menerima kenyataan ditahan imbang Monza .

Gol yang terjadi di menit akhir laga itu meruntuhkan harapan Inter Milan untuk terus bersaing di papan klasemen .

Hasil yang tentu saja diluar ekspektasi Simone Inzaghi sebagai pelatih . Ia marah dan menyebutkan ada yang salah pada wasit dan asisten wasit pada laga tersebut .

Pelatih asal Italia itu marah pada kepemimpinan wasit yang tidak melihat jelas pelanggaran dari sudut matanya .

Dalam sebuah laporan disebutkan , pelatih Inter Simone Inzaghi melampiaskan kekesalannya kepada wasit setelah Nerazzurri ditahan imbang 2-2 melawan Monza di Serie A malam ini.

Baca juga: Inter Milan Ditahan Imbang Monza, Simone Inzaghi Ngamuk Salahkan Wasit

Nerazzurri dua kali dipatok ke belakang di Stadion U-Power, termasuk menjelang menit akhir, tetapi gol Francesco Acerbi dianulir saat unggul 2-1, karena dugaan dorongan dari Roberto Gagliardini.

Namun, tayangan ulang menunjukkan bahwa bek Monza Pablo Mari telah dijegal oleh rekan setimnya Armando Izzo, dan dalam sebuah wawancara dengan penyiar televisi Italia Sky Sport Italia, dan seperti dilansir FCInterNews.it , Inzaghi mengecam wasit dan asistennya.

“Kami sangat marah, ada kesalahan. Setelah lima tahun VAR, terjadi pelanggaran di mana dua pemain dari tim Monza saling menghalangi, ”kata mantan pelatih Lazio itu.

“Itu akan menjadi 3-1, sebuah kemenangan. Sebaliknya, kami di sini untuk berbicara tentang hasil imbang yang berasal dari kesalahan serius.”

Inzaghi mengakui bahwa dia mengharapkan lebih dari para pemainnya dan mengharapkan reaksi, sambil tetap mempertahankan bahwa Inter seharusnya unggul dua gol.

“Itulah yang selalu saya inginkan lebih dari mereka yang datang, tapi saat ini sulit bagi saya untuk berkomentar.