Asep Akhirnya Ngaku Uang Suap Calon Mahasiwa Kedokteran Unila Untuk Muktamar NU
Dalam keterangannya, Saksi Asep Sukohar mengakui dirinya menerima titipan total senilai Rp 800 juta dari aksi meloloskan calon mahasiswa.
Selain itu, dia juga mengaku mendapatkan uang setoran dari Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Unila, Dr Rasmi Zakiah.
Adapun uang yang diterima untuk menitipkan keponakannya sebesar yakni Rp 300 Juta.
Kena Tegur Hakim
Ketua Majelis Hakim menegur saksi Asep Sukohar karena memberikan keterangan berbeda dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
Asep Sukohar merupakan saksi pertama yang dicecar pertanyaan oleh JPU KPK dan Majlis Hakim.
"Saudara Asep pernah diminta mencari mahasiswa titipan yang mau diluluskan?," Tanya JPU KPK
Lalu, Asep pun mengatakan bahwa dirinya tidak pernah diminta mencari mahasiswa titipan.
Kendati demikian, Asep Sukohar mengakui bahwa dirinya diminta oleh Karomani untuk mencari dana untuk pembangunan gedung Lamoung Nahdiyin Center (LNC).
"Waktu itu pak rektor pernah bilang ke saya itu sedang bangun LNC, kamu bisa bantu?," ucap Asep.
"Lalu saya tanya maksudnya membantu apa, lalu dia bilang bantu dana," paparnya.
Kemudian, saat memberi keterangan, Asep Sukohar sempat ditegur oleh ketua Majlis Hakim, Lingga Setiawan yang juga merupakan Ketua PN Tanjungkarang.
Pasalnya Asep Sukohar dinilai memberi keterangan yang berbeda dengan apa yang ia sampaikan saat BAP.
Hal tersebut bermula saat JPU KPK bertanya terkait apakah Asep Sukohar pernah menerima titipan dari saksi Dr Zuhrady sebelum penerimaan jalur mandiri.
"Waktu itu, ada yang mau masuk kedokteran, terus saya tanya pak rektor dan pak rektor bilang taro saja di meja," kata Asep.
Selanjutnya, ketua Majlis Hakim bertanya apakah saat menerima titipan tersebut Rektor Karomani pernah meminta infaq kepada orang tua mahasiswa.
| Update Kasus Meninggalnya Pratama Mahasiswa Unila, 8 Orang Jadi Tersangka, Terkuak Penyebab Kematian |
|
|---|
| Universitas Awal Bros Buka Fakultas Kedokteran: Cetak Dokter Unggul Berbasis Teknologi Mutakhir |
|
|---|
| FK Univrab Raih Status Akreditasi Unggul, Kualitas dan Fasilitas Diakui Nasional |
|
|---|
| Kisah Kelam Diksar Pecinta Alam: Mahasiswa Unila Meregang Nyawa Setelah Disiksa dan Minum Spiritus |
|
|---|
| Sadisnya Kematian Mahasiswa Unila Saat Ikut Diksar Pecinta Alam, Terpaksa Minum Cairan Berbahaya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/grafis-suap-korupsi-pungli_20170811_143913.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.