Pengajuan Keanggotaan NATO Swedia Terancam, Presiden Erdogan Kecam Aksi Pembakaran Alquran
Buntut aksi pembakaran Alquran oleh politisi gila Swedia, mengancam pengajuan keanggotaan NATO negara tersebut.
Penulis: M Iqbal | Editor: Ilham Yafiz
"Saya ingin mengungkapkan simpati saya untuk semua Muslim yang tersinggung dengan apa yang terjadi di Stockholm hari ini," cuit Perdana Menteri Ulf Kristersson di Twitter pada hari Sabtu.
Erdogan telah menetapkan serangkaian kondisi sulit yang mencakup permintaan Swedia untuk mengekstradisi puluhan tersangka Kurdi yang dituduh Ankara sebagai "terorisme" atau keterlibatan dalam kudeta 2016 yang gagal .
Pacaran Swedia dengan Turki tampaknya membuat kemajuan dengan banyaknya kunjungan para menteri tinggi ke Ankara.
Stockholm juga telah memberlakukan amandemen konstitusi yang memungkinkan pengesahan undang-undang anti-teror yang lebih keras yang diminta oleh Ankara.
Namun keadaan menjadi buruk ketika sekelompok kecil Kurdi menggantungkan patung Erdogan di luar balai kota Stockholm awal bulan ini.
Turki memanggil duta besar Swedia dan mencabut undangan ketua parlemennya untuk mengunjungi Ankara.
Keputusan polisi Swedia untuk menyetujui protes Paludan mendapat tanggapan serupa.
Turki memanggil duta besar Stockholm untuk ganti rugi dan membatalkan rencana kunjungan menteri pertahanan Swedia.
( Tribunpekanbaru.com )
| 10 Tewas dalam Penembakan Massal di Sekolah Swedia, Ini Kata Polisi Soal Pelaku |
|
|---|
| Inter Milan Saingin Barcelona Rekrut Gelandang Muda Swedia |
|
|---|
| Kabar Dunia : Beginilah Kondisi di Swedia Saat Suhu Mencapai Minus 43,6 Derajat Celcius |
|
|---|
| Erdogan Kembali Persulit Swedia untuk Keanggotaan NATO |
|
|---|
| Erdogan Serukan Pejabat Israel Sebagai Pejabat Perang |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/warga-membakar-bendera-swedia-sebagai-bentuk-protes-keras-aksi-pembakaran-alquran.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.