Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Inter Milan

Berita Inter Milan : Nasib Romelu Lukaku di Skuat Nerazzurri, Bisa Dipecat karena Tak Berkonstribusi

Nasib Romelu Lukaku di Inter Milan bisa miris . Pemain Belgia itu bisa dipecat karena permainannya yang tak kunjung membaik

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar youtube
Nasib Lukaku di Inter Milan . Belum tentu diperpanjang kontraknya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nasib Romelu Lukaku di Inter Milan belum jelas . Meskipun sejauh ini Simone Inzagi tertarik pada permainan Lukaku , namun belum tentu kontraknya diperpanjang .

Bahkan bukan tidak mungkin Lukaku akan didepak dari skuat Inter Milan . Sebab , sejauh ini Inter Milan belum melihat permainan Lukaku

Terlebih , Nerazzurri tengah membutuhkan tenaga baru guna banyak pertandingan . Termasuk di Liga Champions nantinya .

Baca juga: Berita Inter Milan : Luntur Sudah Kepercayaan Nerazzurri pada Sosok Pemain Ini

Bagaimana Lukaku bisa menjadi pemain yang diharapkan Inter Milan jika permainannya belum juga memuaskan dan belum berdampak pada permainan Inter Milan.

Striker Inter Romelu Lukaku ingin bertahan di Nerazzurri jauh melewati akhir musim ini, tetapi Nerazzurri belum yakin apakah mereka akan memutuskan untuk memperpanjang pinjamannya dari Chelsea atau tidak.

Ini menurut edisi cetak surat kabar Corriere dello Sport yang berbasis di Roma hari ini, melalui FCInterNews , yang melaporkan bahwa keputusan Nerazzurri akan didasarkan pada apa yang mereka lihat di lapangan dari pemain berusia 29 tahun itu selama sisa musim ini.

Baca juga: Berita Inter Milan: PDKT dengan Bek Timnas Prancis, Kimpembe Mulai Digoda Inter

Bentuk Lukaku belum seperti yang diharapkan sejauh musim ini, secara halus, setelah pengembalian pinjaman profil tinggi dari Chelsea.

Ini memberi Nerazzurri banyak hal untuk dipikirkan tentang apakah mereka akan membawa pemain Belgia itu kembali musim depan atau tidak.

Baca juga: Berita Inter Milan : Serius Ingin Datangkan Chris Smalling, Nerazzurri Siap Bersaing dengan Juventus

Untuk klub, tergantung pada apakah Lukaku akhirnya dapat mulai menunjukkan performa terbaiknya selama sisa musim atau apakah cedera dan kesulitan kebugaran terus menghalanginya.

Dari sisi pemain, bagaimanapun, tidak diragukan lagi, karena pemain Belgia itu ingin tetap di Inter melewati akhir musim.

Joaquin yang JUga Tak Bisa Diharapkan

Didatangkan dari Lazio dengan ekspektasi yang cukup tinggi , nyatanya Joaquin Correa justru menjadi pesakitan .

Ia tidak lagi menjadi sosok pemain yang bisa diandalkan . Itu karena permainannya yang justru terus menurun .

Joaquin Correa bukanlah tipikal penyerang yang diimpikan . Meskipun awal didatangkan ia berasal dari sebuah motivasi yang kuat untuk menang .

Baca juga: Berita Inter Milan : Ini Rencana Simone Inzaghi agar Tidak Dipecat Nerazzurri

Kenyataan yang kini berkata fakta . Bahwa Joaquin Correa bukanlah penyerang idaman yang bisa diandalkan .

Lantas bagaimana Inter Milan menanggapi pemain yang kini dikabarkan akan dijual oleh Nerazzurri .

Ya , sama seperti pengantar diatas , bahwa Joaquin Correa bukanlah pemain yang beruntung . Ia sengaja didatangkan dengan harapan yang cukup besar .

Kini malah mengalami kemunduran dan berakibat fatal pada masa depannya di Giuseppe Meazza

Dari semua penampilan, penyerang Joaquin Correa benar-benar kehilangan kepercayaan diri di Inter.

Ini adalah pandangan dalam edisi cetak hari ini dari surat kabar Gazzetta dello Sport yang berbasis di Milan, melalui FCInterNews , yang berpendapat bahwa perjuangan pemain berusia 28 tahun yang terus berlanjut di lapangan untuk Nerazzurri lebih disebabkan oleh masalah mentalitas.

Baca juga: Berita Inter Milan : Empoli Rusak Perayaan Nerazzurri , Kini Kami Berjarak 13 Poin dari Napoli

Saat Correa tiba di Inter dari Lazio pada musim panas 2021, pemain asal Argentina itu telah membangun reputasi yang cukup kuat di Serie A dengan bermain untuk Biancocelesti.

Di ibu kota Italia, Correa rata-rata mencetak sepuluh gol per musim, dengan total tiga puluh gol selama tiga musim dimainkan di bawah Simone Inzaghi.

Ketika mantan pemain Sevilla dan Sampdoria itu mengikuti sang pelatih ke San Siro, dia setidaknya diharapkan meniru penampilannya dari Lazio, tetapi sebaliknya dia justru mengalami kemunduran.

Sembilan gol selama satu setengah musim pertamanya dalam balutan seragam Nerazzurri telah menjadi bukti masa jabatan yang memperlihatkan penampilan positif jauh lebih banyak daripada penampilan mengecewakan.

Dalam pandangan Gazzetta, itu telah menjadi masalah mentalitas sebanyak apa pun saat ini, karena Correa memiliki penampilan sebagai pemain yang tidak percaya diri atau percaya diri dalam menggunakan bakatnya yang tidak diragukan lagi.(*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )

Baca juga: Jadwal Liga Champions 2023 Babak 16 Besar Leg 1: H2H Inter Milan Vs Porto

Baca juga: Manchester City vs Arsenal , 16 Besar Piala FA , The Citizen bisa Hancurkan The Gunners

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved