Berita Riau
Buaya Muncul di Tepian Sungai Siak, Masyarakat Diimbau Tidak Buang Kotoran dan Sisa Makanan
Tim BBKSDA Provinsi Riau akan menurunkan tim ke lokasi penampakan buaya di tepian Sungai Siak yang sempat viral di media sosial.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Masyarakat diimbau untuk tidak membuang kotoran dan sisa makanandi sekitar Sungai Siak Pekanbaru.
Imbauan ini disampaikan Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau menyusul kehebohan terkait munculnya seekor buaya, pada Jumat (27/1/2023) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
BBKSDA Riauakan menurunkan tim ke lokasi penampakan buaya di tepian Sungai Siak yang sempat viral di media sosial.
Seperti diketahui, warga dan pengunjung tepian Sungai Siak, Jalan Parit Berandah Kampung Terendam, Rumbai Pekanbaru, heboh seekor buaya muncul, pada Jumat (27/1/2023) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Buaya ini muncul persisnya di bawah sebuah rumah milik warga yang sering didatangi para pemancing.
Saksi melihat buaya itu muncul di sela lantai kayu yang berlubang dan direkam terpantau dalam video berdurasi 55 detik milik CCTV Pekanbaru.
"Tim sudah kita siapkan, kalau tidak ada halangan besok kita turunkan untuk mengecek langsung ke lokasi," kata Plt Kepala Bidang KSDA Wilayah II, Hartono saat dihubungi Tribunpekanbaru.com, Minggu (29/1/2023).
Baca juga: Viral Video Buaya Muncul Ke Permukaan Sungai Siak Pekanbaru, Ini Kata BBKSDA Riau
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat sekitar ataupun pemancing, agar dapat berhati-hati dengan buaya tersebut.
Terkait munculnya buaya tersebut berarti kata Hartono, ada sesuatu di sana yang memancing satwa itu muncul.
"Karena itu, kami mengimbau masyarakat tidak membuang kotoran dan sisa makanan karena memancing munculnya buaya," kata Hartono.
Kemudian, apabila muncul kembali, pihaknya mengimbau masyarakat tidak bertindak gaduh. Karena berbahaya bagi masyarakat dan satwa itu sendiri.
"Perlu adanya ruang bagi satwa, sesuai yang diatur dalam UU nomor tahun 1990 terkait satwa ini," kata Hartono.
Terkait munculnya buaya tersebut, Sungai Siak merupakan habitat satwa tersebut. Sehingga, pihaknya akan memasang rambu-rambu agar masyarakat berhati-hati.
"Pantauan kami ukurannya sangat besar panjangnya sekitar 3 sampai 5 meter. Akhir-akhir sudah tidak ada kemunculan baru muncul lagi," katanya. (*)
Pulau Rupat, Istana Siak, dan Muara Takus Diusulkan Jadi KSPN, Pesona Riau Siap Mendunia |
![]() |
---|
Mengejutkan, Ketua PDK Kosgoro 1957 Riau Ditunjuk Jadi Direktur PT SPRĀ |
![]() |
---|
Masyarakat Desak BPN Hentikan Perpanjangan HGU di Kuansing, Ini Alasannya |
![]() |
---|
JPU Susun Dakwaan Eks Anggota DPRD Bengkalis, Buronan Korupsi 6 Tahun yang Kini Ditangkap |
![]() |
---|
Dukung Program 3 Juta Rumah, Riau Siap Bangun Hunian untuk Warga Tak Mampu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.