SOSOK Striker Man United: Wout Weghorst Ternyata Anak Raja Minyak, Punya 3.100 SPBU di Eropa

TRIBUNPEKANBARU.COM - Wout Weghorst menjadi salah satu rekrutan teranayar Manchester United pada musim ini.

Dia merupakan striker asal Belanda, yang dipinjaman dari klub Championship, Burnley.

Weghorst yang mencetak dua gol bagi timnas Belanda di Piala Dunia 2022 Qatar bakal membela MU hingga akhir musim ini.

Mungkin belum banyak yang tahu, Weghorst lahir dari keluarga kaya raya, perusahaan orangtuanya punya 3.100 pom bensin atau SPBU di Eropa. 

Wout Weghorst punya nama lengkap Wout François Maria Weghorst. Lahir di Borne, Belanda 7 Agustus 1992.

Tempat kelahirannya, Borne, adalah kota pelabuhan di wilayah Twente dan berdekatan dengan Jerman.

Sebelumnya Borne hanya daerah pertanian dan penternakan terutama sapi. Namun keluarga Weghorst mengubah Borne menjadi salah satu kota perindustrian dan membangun pesat.

Bisnis keluarga Weghorst adalah perusahaan AVIA, yang didirikan oleh kakek Wout Weghorst.

Perusahaan ini sudah menjalankan bisnisnya sejak tahun 1931 ketika batu bara berkembang pesat di Belanda. AVIA kemudian beralih dari batu bara ke bahan bakar minyak setelah Perang Dunia II.

Perusahaan ini memiliki sekitar 3.100 pompa bensin atau SPBU yang tersebar di 15 negara Eropa. 

SPBU keluarga Weghorst ada di Belgia, Bulgaria, Jerman, Perancis, Belanda, Austria, Portugal, Swiss, Serbia, Spanyol, Hungaria, Italia, Polandia, Republik Ceko hingga Ukraina. 

Sebagai anak keluarga kaya raya, Weghorst digadang-gadang orangtuanya, Astrid Weghorst dan Frans Weghorst, untuk meneruskan bisnis keluarga. 

Namun dia memilih jalan hidupnya untuk menjadi pemain sepak bola. Meskipun di sisi lain, sejumlah pelatih sempat meragukannya bakalan sukses sebagai pemain bola. 

“Banyak orang yang bermaksud baik mendesak saya untuk berhenti. Beberapa pelatih mengatakan bahwa saya tidak pandai sepak bola”, kata Wout Weghorst dikutip dari CNN. 

Wout Weghorst anak ketiga dari empat bersaudara. 

Twan, anak tertua dari empat bersaudara keluarga Weghorst, memilih menjadi pilot, sedangkan Ralf berprofesi sebagai arsitek.

Niek adalah anak bungsu, satu-satunya saudara kandung yang patuh pada orang tuanya dan bekerja di bisnis keluarga AVIA.

Wout sejauh ini mencapai impian menjadi pemain sepak bola, yang telah dia pikirkan di masa kecilnya, dan berhasil naik ke Timnas Belanda.

Di sisi lain, walaupun menekuni sepak bola, dia tetap tidak melupakan pendidikan. Weghorst bahkan disebut memiliki dua gelar sarjana.

Dia pertama kali menyelesaikan pendidikan bisnis yang keluarganya ingin dia pelajari untuk mempelajari perdagangan minyak dan gas. Dia kemudian menerima gelar sarjana dalam manajemen olahraga.

Karir sepak bola Weghorst

Dilansir dari laman MU, Weghorst memulai karier juniornya di RSKV NEO dan DETO.

Pesepakbola bertinggi badan 1,97 meter tersebut lantas menandatangani kontrak profesional pertamanya pada tahun 2011 dengan Willem II.

Namun, ia memilih hijrah ke Emmen dan bermain untuk tim lapis kedua pada tahun 2012. Di sana, Weghorst mencetak delapan gol walau masih satu musim membela Emmen.

Weghorst lantas membukukan 13 gol pada musim berikutnya dan bergabung dengan Heracles Almelo.

Penyerang 30 tahun tersebut mampu mencetak 24 gol dari 73 pertandingan bersama Heracles Almelo.

Perjalanan Weghorst ke AZ Alkmaar dan pada musim 2017/2028 ia melesatkan 18 gol dalam satu musim.

VfL Wolfsburg lalu menjadi pelabuhan berikutnya bagi Weghorst selama empat musim. Pada musim 2018/2019, ia bercokol sebagai pencetak gol terbanyak di Bundesliga.

Dari Wolfsburg, Weghorst akhirnya menandatangani kontrak dengan Burnley namun klub dibelanya terdegradasi dari Premier League.

Klub asal Turki, Besiktas kemudian meminjam Weghorst dan pemain ini mampu melesatkan 18 gol.

Eric ten Hag tertarik untuk merekrut pesepakbola tersebut mengingat performannya bersama timnas Belanda pada Piala Dunia Qatar begitu apik.