Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Doa

INI Bacaan Doa Istinja Latin, Lengkap dengan Bacaan Doa Keluar WC

Istinja adalah mensucikan diri dari hadas kecil setelah buang air kecil atau pun buang air besar. Saat beristinja harus diiringi dengan Doa Istinja

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Rinal Maradjo
Instagram
Bacaan Doa Istinja 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Istinja adalah mensucikan diri dari hadas kecil setelah buang air kecil atau pun buang air besar.

Hukum dari Istinja adalah wajib bagi seorang muslim. Dan berdosa jika tidak melakukannya.

Dan perlu diingat, ketika melakukan istinja ada panduannya. Termasuk di dalamnya Doa Istinja.

Doa Istinja itu pada dasarnya berisi permohonan kepada Allah SWT agar senantiasa menjaga kesucian kemaluan masing-masing kita dari tindakan-tindakan tidak baik.

Nah, bagi Anda yang belum tahu atau belum paham bacaan Doa Istinja, simak penjelasan di bawah ini: 

Berikut bacaan doa istinja :

Allaahumma hassin farjii minal fawaahisyi wa thahhir qolbii minan nifaaqi 

Artinya :

Ya Allah bersihkanlah kemaluan dari keburukan dan bersihkan hatiku dari kemunafikan.

Dan perlu diingat, seusai membaca Doa Istinja setelah bersuci, kita juga harus mengiringinya dengan membaca doa keluar WC ketika meninggalkan tempat kita membuang kotoran.

Berikut bacaan doa keluar WC :

Ghufroo naka, alhamdulillaahil ladzii adzhaba ‘annil adzaa wa ’aafaanii

Artinya :

Ku memohon ampunan-Mu. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan penyakitku dan telah menyembuhkan/menyelamatkanku. (HR. Abu Daud)

Tatacara Berdoa

Untuk Anda ketahui, , dalam berdoa ada Tatacara Berdoa yang harus dilakukan.

Tatacara Berdoa itu tentunya sebuah keharusan, hal itu dikarenakan aktivitas berdoa adalah aktivitas berhadapan dengan Allah SWT.

Tatacara Berdoa adalah aturan yang menyangkut etika dan keharusan yang kita lakukan saat berhadapan dan meminta kepada Allah SWT . 

Untuk itu, ada baiknya Anda memahami terlebih dahulu tentang Tatacara Berdoa dan aturan berdoa, serta dasar hukum berdoa :

 Tatacara Berdoa Dalam Islam

1. Menghadap kiblat

Hal ini berdasarkan sebuah hadis : 
"Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari"

2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat

Salah seorang Sahabat Nabi berkata :

"Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,'Allahummaghfirlii warhamnii'. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika Engkau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu Engkau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo'a. Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi
Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo'alah akan dipenuhi."

3. Dengan suara lembut dan rasa takut.

Firman Allah SWT yang berbunyi,

"Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas.

Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." 
(Q.S. Al A'raf : 55-56)

4. Yakin akan dipenuhi

Di dalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : 

"Sesungguhnya Allah 'Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepadaKu".

( Tribunpekanbaru.com / Budi Rahmat )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved