Video Berita
VIDEO: Kelinci Air Raksasa Diarak Pada Puncak Malam Cap Go meh di Kota Bagansiapiapi
Lampion tersebut berasal dari sejumlah kelenteng yang ikut berpartisipasi memeriahkan cap go meh yang sudah dua tahun
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: David Tobing
TRIBUNPEKANBARU.COM, BAGANSIAPIAPI – Festival lampion memeriahkan perayaan puncak malam Cap Go Meh yang di hadiri ribuan warga Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, Minggu (5/2/2023).
Malam cap go meh yang di pusatkan di depan Klenteng Multi Marga Indonesia Bagansiapiapi ini berlangsung meriah ditandai dengan pelepasan peserta festival lampion oleh Bupati Rohil Afrizal Sintong.
Warga antusias menyaksikan arak – arakan lampion berbentuk kelinci air berukuran raksasa mengelilingi pusat kota Bagansiapiapi.
Lampion tersebut berasal dari sejumlah kelenteng yang ikut berpartisipasi memeriahkan cap go meh yang sudah dua tahun tidak di gelar akibat covid-19.
Yayasan Multi Marga Indonesia Bagansiapiapi setiap tahunnya memang mengadakan festival lampion untuk mengangkat kesenian Rohil yang selama ini sangat di banggakan.
Selain lampion, perayaan cap go meh juga diisi oleh penampilan barongsai, marching band dan reog jawa.
Bupati Rohil Afrizal sintong mengapresiasi atas terselenggaranya festival lampion dalam memeriahkan cap go meh, dimana suksesnya festival ini menjadi tolak ukur bahwa toleransi umat beragama di Kabupaten Rohil masih terjalin dan terjaga.
“Kita pemerintah daerah tidak pernah membedakan suku dan agama apapun, kita akan memberikan bantuan jika ada pengajuan, kedepan akan ada lagi event bakar tongkang dan kita akan siapkan anggaran untuk mensukseskan acara tersebut,” tuturnya.
Festival yang telah terkenal hingga manca negara tersebut lanjutnya, menjadikan Kabupaten Rohil dikenali dunia luar. Bahkan sangat memberikan dampak ekonomi yang besar baik bagi pemerintah daerah maupun bagi masyarakat.
“Di Rohil begitu banyak potensi kesenian maupun tradisi yang telah terkenal bahkan ke manca negara seperti bakar tongkang, sembahyang kubur maupun festival lampion,”katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga memberikan apresiasi kepada warga tionghoa yang sukses melaksanakan perayaan malam cap go meh yang merupakan tradisi rutin dilaksanakan warga tionghoa setiap tahunnya dan diikuti oleh berbagai suku yang ada di Bagansiapiapi.
“Kita berharap dengan perayaan seperti ini persatuan dan kesatuan antar suku maupun agama akan semakin terjaga dan terjalin erat. Kami pemerintah daerah tidak akan pernah membedakan dan menganak tirikan,” paparnya.
Selain itu, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat tionghoa baik yang ada di Rohil maupun yang telah sukses di luar daerah agar bersama-sama membangun Kabupaten Rohil yang berjuluk Negeri Seribu Kubah.
“Selamat merayakan malam cap go meh, semoga semakin tercipta kesatuan dan persatuan dan kita jalin silaturahmi dengan duduk bersama. Berikan kami masukan dalam membangun dan memajukan daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya.
(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).
Video: Emak-emak Beli Mobil Pakai Uang Koin, Showroom Sampai Kelabakan Ngitungnya |
![]() |
---|
Video: Penembak Diplomat Zetro Leonardo Ditangkap Kepolisian Peru, Ternyata Geng Pembunuh Bayaran |
![]() |
---|
Video: Yunus Nekat Bunuh Teman Kencan di Wisma Sidrap, Padahal Suami Korban di Luar Kamar |
![]() |
---|
Video: Ledakan Dahsyat Misterius di Pamulang, 13 Rumah Rusak, 7 Warga Dirawat |
![]() |
---|
Video: Viral Bang Jago Naik Brio Aniaya Driver Ojol yang Bonceng Anak Kecil di Lampu Merah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.