Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gempa Turki

6.000 Bangunan Ambruk Akibat Gempa Turki, 12 Orang Ditahan

Polisi Turki menahan 12 orang terkait bangunan yang roboh di Provinsi Gaziantep dan Sanliurfa setelah diguncang gempa bumi.

Editor: M Iqbal
AFP/OMAR HAJ KADOUR
Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. Korban meninggal akibat gempa Turki dan Suriah mencapai lebih dari 19.000 orang. Proses evakuasi saat ini masih berlanjut. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Banyak bangunan yang roboh dihantam gempa M 7,8 yang melanda Turki 6 Februari 2023 lalu.

Atas kondisi itu, sejumlah orang ditahan yang dianggap bertanggungjawab atas kualitas bangunan yang tidak tahan gempa.

Polisi Turki menahan 12 orang terkait bangunan yang roboh di Provinsi Gaziantep dan Sanliurfa setelah diguncang gempa bumi.

Kantor berita lokal DHA pada Sabtu (11/2/2023) melaporkan, orang-orang yang ditahan itu termasuk kontraktor.

Sedikitnya 6.000 bangunan ambruk setelah gempa Turki melanda wilayah tersebut dan menewaskan lebih dari 28.000 orang.

Dikutip dari kantor berita AFP, amarah warga pun memuncak atas buruknya kualitas bangunan perumahan.

Diperkirakan akan ada lebih banyak penahanan setelah Wakil Presiden Turki Fuat Oktay pada Sabtu malam mengatakan kepada wartawan, jaksa sudah mengeluarkan 113 surat perintah penangkapan terkait bangunan-bangunan tersebut.

Salah satu dari mereka yang ditahan pada Sabtu adalah kontraktor bangunan di Gaziantep, lapor DHA, menambahkan dia ditemukan oleh polisi di Istanbul.

Jaksa sudah membuka investigasi di provinsi yang terkena dampak, termasuk Kahramanmaras dan distrik Pazarcik yang merupakan pusat gempa.

Kementerian Kehakiman Turki memerintahkan jaksa penuntut di 10 provinsi untuk mendirikan kantor khusus guna menginvestigasi kejahatan terkait gempa bumi.

Pada Jumat (10/2/2023), polisi Turki menangkap seorang kontraktor dari blok apartemen mewah bertingkat tinggi yang roboh di Provinsi Hatay.

Dia ditahan di bandara Istanbul setelah dilaporkan hendak melarikan diri ke luar negeri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com: https://www.kompas.com/global/read/2023/02/12/211500470/gempa-Turki-robohkan-6.000-bangunan-12-orang-ditahan-termasuk.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved