Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Lakalantas di Riau

Jalan Nasional Riau-Sumbar Berlubang Picu Kecelakaan Maut di Kampar, Ini Kata BPJN Riau

PPK pada BPJN Provinsi Riau, Syamsurizal menyebut kerusakan jalan di mana Lakalantas di Riau itu terjadi tidak terlalu parah

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa/PPK BPJN Riau
Kondisi Jalan Lintas Riau-Sumbar berlubang di depan Pasar Air Tiris yang dielakkan pengendara sepeda motor sebelum Lakalantas di Riau terjadi pada Senin (13/2/2023). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Lakalantas di Riau tepatnya di depan Pasar Air Tiris terjadi karena pengendara mengelakkan jalan berlubang, Senin (13/2/2023).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Riau, Syamsurizal menyebut kerusakan jalan di mana Lakalantas di Riau itu terjadi tidak terlalu parah.

Menurut dia, lubang di jalan yang menjadi lokasi Lakalantas di Riau tidak begitu dalam.

"Tidak terlalu dalam juga dan hanya aspal saja yang terkelupas," katanya kepada Tribunpekanbaru.com , Selasa (14/2/2023) siang.

Ia sembari mengirim foto kondisi jalan berlubang melalui pesan Whatsapp. Guna menunjukkan kondisi jalan berlubang tersebut.

Ditanya soal kondisi jalan yang sudah lama berlubang, ia mengaku sudah berencana memperbaikinya. Sebab peralatan masih berada di Bangkinang.

"Kami sebetulnya, kami akan kerjakan karena alat kita masih di Bangkinang," ujarnya.

Ditanya lagi alasan tidak bersamaan diperbaiki dalam pemeliharaan tahun lalu, ia membahas kontrak.

"Kontrak kita masih panjang," katanya. Kontrak yang dimaksud dia sepertinya perjanjian kerja antara BPJS dengan perusahaan rekanan dalam kegiatan pemeliharaan jalan tersebut.

Jalan berlubang itu berada di sisi kiri jalan. Tampak dua lubang di lokasi kejadian yang berbeda ukuran. Kecil dan lebih lebar. Letaknya sangat berdekatan.

Lubang tersebut disebabkan lapisan permukaan aspal terkelupas. Di sekitar lubang, lapisan permukaan aspal tampak sudah retak-retak.

Epen, seorang warga Air Tiris, mengatakan, jalan berlubang itu sudah lama. "Lubang itu sudah ada lebih dari setahun. Mungkin hampir dua tahun," katanya, Selasa (14/2/2023).

Jalan berlubang itu tidak ikut diperbaiki dalam perbaikan dan pemeliharaan di tahun 2022 lalu. Meski lubang sudah menganga cukup lama.

Lokasi kejadian tersebut merupakan ruas jalan nasional. Ruas dari Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat.

Kecelakaan maut itu merenggut tiga nyawa. Dua di antaranya, ibu dan putra. Ibu muda, Anisa Lestari yang berusia 24 tahun tewas setelah kepalanya terlindas truk.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved