Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kiki Kanoe Sebut Dirinya dan Aliando Syarief Jadi Korban Penipuan Ressa Herlambang

Di management Ressa dulu cuma ada gw, Aliando, lutfi, iva. Dan silakan tanya mereka apakah omongan gue ini sesuai fakta atau mau pansos

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNNEWS.COM/BAYU INDRA PERMANA
Kiki Kanoe Sebut Dirinya dan Aliando Syarief Jadi Korban Penipuan Ressa Herlambang. Foto: Aliando Syarief 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kiki Kanoe sebut dirinya dan pemain GGS Aliando Syarief jadi korban penipuan Ressa Herlambang .

Belum lama ini penyanyi Ressa Herlambang ramai diperbincangkan karena dituding melakukan penipuan hingga pelecehan.

Kiki Kanoe mengaku sebagai salah satu korban penipuan sang penyanyi pasca mengalami kebangkrutan.

Nama Aliando pun disebut-sebut oleh Kiki yang mengaku pernah satu manajemen artis.

Kiki mengungkap kalau alasan ia mention nama Ali agar tak diremehkan oleh publik.

"Di management Ressa dulu cuma ada gw, Aliando, lutfi, iva. Dan silakan tanya mereka apakah omongan gue ini sesuai fakta atau mau pansos," kata Kiki.

"Semoga Aliando ingat gue ya Li, gue yang anter loe ke rumah Bekasi, ketemu tante loe dan nenek loe. sory ya gue mention biar semua cerita gw tidak karang-karang."

Usai nama Ali disebut, publik sempat membahas soal penyebab di balik kondisi Ali yang mengidap OCD.

Banyak yang malah curiga soal dugaan masalah Ressa menjadi penyebab Ali mengalami OCD.

Sejauh ini, Ali belum buka suara pasca namanya terseret.

Disisi lain, Ali dulunya pernah curhat soal penyebab dirinya menderita OCD.

Kala itu, pemain GGS itu mengaku jika ada kejadian kriminal di rumahnya yang membuat dirinya mengidap OCD.

Selain itu, Ali menyebut soal adanya masalah dengan oknum manajemen yang memaksanya bekerja dan mengancam akan menyiksa jika tuntutan itu tidak dituruti.

"Ini kriminalitas, jadi ada kasus kriminal yang terjadi di rumah gue, habis itu terkena lah gue OCD.

Bisa dibilang kasus gue ini hampir ada namanya domestic abuse, kayak gue dipaksa untuk bekerja, menduiti mereka, kalau enggak, gue disiksa," seru Ali saat berbincang-bincang di podcast Ricky Cuaca.

"Semacam manajemen?" tanya Ricky. "Iya," seru Ali.

Ali juga membeberkan kalau oknum manajemen artis tersebut lihai dalam mencuci otak banyak artis.

"Ternyata orang ini pas gue kulik lagi, emang sedeng. Tapi gue nggak bisa salahin karena gue juga sedeng kenapa mau terima orang seperti itu," seru Ali.

"Kalau gangguan mentalnya dia ini kayak udah sindrom gitu. Jadi, dia udah termakan egonya sendiri.

Jadi, dia akan berperilaku sedemikian rupa apapun yang dia mau. Terus dia nyuci otaknya anak-anak artis juga, anak artis banyak korbannya.

Untuk artis-artis nih, bahaya nih. Ada satu senior artis yang juga kenal sama dia. Seniman juga ada."

Kala itu, Ali mengaku tak melapor ke polisi karena tak ada bukti kuat.

"Enggak lapor, gak ada bukti. Manipulasinya lebih ke psikis, aku dijahatin, namanya emotional abuse, abusenya mental gue.

Orang kriminal ini nyuruh gue menyerang keluarga gue sendiri, bahwa mereka lah yang membuat gue jadi seperti ini," kata Ali.

"Jadi orang ini mau sembunyi tangan dari apa yang dia lakukan dan mengubah emosi gue untuk kesel dengan orang-orang disamping gue. Gue salah juga, seneng mau terima orang begitu." tandasnya. sumber data: TribunStyle.com

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved