Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Takut Digugat, Nasdem Minta Demokrat dan PKS Tetapkan Capres Sesuai Mekanisme

Sehingga kemudian itu nanti menjadi keputusan partai sehingga dia tidak rawan untuk digugat oleh orang lain atau kadernya sendiri

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
Takut Digugat, Nasdem Minta Demokrat dan PKS Tetapkan Capres Sesuai Mekanisme. Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Ketua Umum NasDem, Surya Paloh di kantor DPP NasDem Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Takut Digugat, Waketum Partai NasDem Ahmad Ali meminta Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menetapkan calon presiden (capres) melalui mekanisme internalnya masing-masing.

"NasDem mendorong hari ini partai Demokrat dan PKS menyelesaikan mekanisme internal dalam penetapan capresnya," kata Ali saat dihubungi, Jumat (17/2/2023).

Menurut Ali, penentuan capres melalui forum resmi masing-masing internal partai penting dilakukan agar tidak digugat para kadernya di kemudian hari.

"Sehingga kemudian itu nanti menjadi keputusan partai sehingga dia tidak rawan untuk digugat oleh orang lain atau kadernya sendiri," ujarnya.

Dia menegaskan pengambilan keputusan terkait dukungan capres harus melalui forum resmi internal partai agar mengikat untuk seluruh kader.

"Karena dalam setiap keputusan politik penting seperti calon presiden itu harusnya diambil dalam mekanisme resmi partai ditetapkan dalam forum resmi sehingga kemudian itu mengikat untuk seluruh kader," tegas Ali.

Ali menuturkan sejauh ini dukungan Demokrat dan PKS hanya melalui sebuah pernyataan dalam bentuk rilis.

"Kenapa saya katakan belum ada koalisi resmi, karena yang ada dari PKS dan Demokrat adalah baru pernyataan dalam bentuk rilis," ucapnya.

Namun, dia menuturkan dukungan Demokrat dan PKS terhadap Anies secara moral sudah mengikat.

"Tapi pernyataan kemarin itu secara moral itu sudah mengikat," imbuh Ali. sumbr data: Tribunnews.com

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved