Berita Siak
Mudiah Terkesan dengan Program Bujang Kampung di Teluk Rimba Siak
Pelaksanaab program Bujang Kampung seri ke -54 di Teluk Rimba, Jumat kemarin meninggalkan kesan yang berarti bagi Mudiah.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Pelaksanaan program Bupati Bekerja dan Berkantor di Kampung (Bujang Kampung) seri ke-54 di Teluk Rimba, Jumat (17/2/2023) kemarin meninggalkan kesan yang berarti bagi Mudiah.
Kenapa tidak, sebab Mudiah mendapat bantuan kursi roda dari bupati Siak.
“Selama hidup saya, Bujang Kampung kemarin sangat berharga dan berkesan bagi saya. Saya dikunjungi dan diberikan kursi roda,” kata Mudiah, Senin (20/2/2023).
Mudiah memang sudah lama menderita sakit. Ia tidak bisa berjalan. Kursi roda adalah barang amat berharga baginya. Ya, sebagai pengganti fungsi kedua kakinya.
“Saya senang sekali menerima bantuan kursi roda ini, apalagi diantarkan langsung oleh Pak Wakil Bupati,” kata dia.
Pelaksanaan Bujang Kampung seri ke -54 di kampung Teluk Rimba, kecamatan Koto Gasib tidak berbeda dari biasanya. Beberapa OPD memberikan pelayanan langsung ke masyarakat setempat. Kegiatan tetap diawali dengan apel pagi di halaman kantor pemerintahan kampung.
Bupati Siak Alfedri menjadi pembina apel pagi pada pelaksanaan Bujang Kampung tersebut. Sejumlah pejabat tinggi juga ikut apel pagi seperti Wakil Bupati Siak Husni Merza, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Siak Fairus, Kepala Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Siak, Samparis, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Siak.
Dalam pada itu, Alfedri menjelaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terutama terkait pelayanan administrasi kependudukan.
"Program Bujang Kampung ini mungkin satu-satunya di Sumatra. Kami ingin mendekatkan diri kepada masyarakat secara langsung,” kata dia.
Alfedri menyebut, sejak 2021 masyarakat tidak perlu lagi mengurus keperluan berupa KTP, KK dan akte lahir ke kantor Disdukcapil Siak. Cukup menunggu program Bujang Kampung di kampung masing-masing.
“Selain itu kami sudah berkomitmen bagaimana pembuatan akta, KK, KIA dan KTP di UPTD kecamatan saja,” kata dia.
Tujuannya untuk mempermudah dan menghemat waktu serta biaya masyarakat yang jauh dari ibukota kabupaten. Pemkab Siak terus melakukan inovasi salah satunya dengan pemafaatan e-goverment
"Pada zaman serba modern ini tentunya kita harus memafaatkan kemajuan teknologi terutama terkait e-goverment, alhamdulillah Pemkab Siak terus melakukan inovasi-inovasi yang bertujuan memudah kan seluruh masyarakat hal ini dalam rangka meningkatakan pelayanan melalui telekomunikasi,” kata Alfedri.
Selesai melaksanakan apel pagi, Bupati Siak didampingi Wakil Bupati Siak dan Wakil Ketua I DPRD Siak menandatangani batas kampung.
Selanjutnya Wakil Bupati Siak meninjau rumah warga penerima bantuan PKH dan menyalurkan bantuan kursi roda. (tribunpekanbaru.com/mayonal putra)
| APBD Perubahan Siak 2025 Turun Jadi Rp2,61 Triliun |
|
|---|
| Penyelidikan Kasus Telur Rebus Dilanjutkan, Kejari Siak Pastikan Pihaknya Tidak Bisa Diintervensi |
|
|---|
| Hadapi Pencurian, Saat Istana Siak Perlu Revitalisasi, Bupati: Betul-betul Tak Ada Duit Tahun Ini |
|
|---|
| Rincian 11 Benda Peninggalan Sultan di Istana Siak Dicuri Pasutri asal Bengkalis, Modus Bisikan Gaib |
|
|---|
| Genangan Air dan Lubang Jalan Membuat Warga Sungai Mandau Siak Waswas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/mudiah_terkesan_dengan_program_bujang_kampung_di_teluk_rimba_siak.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.