Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

STB Set Top Box Tv Ternyata Bisa Meledak, Rumah Warga di Bogor Terbakar

Ledakan STB yang menyebabkan kebakaran satu unit rumah itu membuat warga sekitar kaget dan langsung melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran.

pixabay
STB Set Top Box Tv Ternyata Bisa Meledak 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Set top box (STB) TV untuk mendapatkan siaran digital ternyata dapat meledak dan membakar apa saja yang ada di sekitarnya. 

Diduga meledaknya STB hingga berujung terbakarnya rumah warga tersebtu karena benda elektronik tersebut panas.

Sebuah rumah warga di Kampung Ciparay Mandala, Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dilanda kebakaran akibat STB TV meledak, pada Minggu (26/2/2023).

Penghuni rumah yang saat itu sedang menonton TV dibuat kaget oleh ledakan tersebut.

Seisi rumah heboh dan langsung menyelamatkan diri meminta pertolongan tetangga.

"Iya sedang nonton TV. Aman tidak ada korban jiwa. Tapi TV dan lemari-lemarinya ludes terbakar," kata Komandan Sektor Pemadam Kebakaran Parung Panjang M Wahyu Malik saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Wahyu mengatakan, api berasal dari STB yang sedang digunakan untuk menonton TV lalu tiba-tiba meledak.

Ledakan itu yang kemudian memicu api hingga merambat ke seisi di dalam rumah.

Ditambah lagi ada barang yang mudah terbakar hingga membuat api cepat membesar.

"Kalau penyebabnya diperkiraan STB bisa meledak karena panas. Kan ketika TV nyala, STBnya panas dan kemungkinan ada komponen yang tidak kuat menahan panas ketika TV dalam kondisi on. Apalagi kalau melebihi dari waktunya (STB nyala terus) itu kan jadi panas banget akhirnya meledak," ungkapnya.

Ledakan STB yang menyebabkan kebakaran satu unit rumah itu membuat warga sekitar kaget dan langsung melaporkannya ke petugas pemadam kebakaran.

Wahyu menyampaikan, pertama kali menerima laporan kebakaran pada pukul 10.00 WIB.

Objek terbakar merupakan rumah atas nama pemilik Anang.

Mendapat laporan itu, dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Tak lama setelahnya, sebanyak 11 personel mulai melakukan pemadaman api.

Berkat kerja keras petugas, kata dia, api berhasil dilokalisasi pukul 13.20 WIB.

"Situasi akhir proses pemadaman berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala," pungkasnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved