Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perampokan di Pekanbaru

ATM Bank Panin Dirampok di Pekanbaru, Ada Saksi yang Berada 200 Meter dari TKP Dengar Tembakan

Pria bernama Armen, menjadi seorang saksi mata dalam kejadian gerai ATM Bank Panin Dirampok di Pekanbaru hingga menyebabkan Petugas ATM Ditembak

|
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda
Saksi mata dalam kejadian gerai ATM Bank Panin Dirampok di Pekanbaru bernama Armen. Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Warga bernama Armen, menjadi seorang saksi mata dalam kejadian gerai ATM Bank Panin Dirampok di Pekanbaru di Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru, Minggu (5/3/2023) pagi.

Tak main-main, dalam aksinya pelaku menggunakan senjata api dalam kejadian gerai ATM Bank Panin Dirampok di Pekanbaru .

Dalam kejadian gerai ATM Bank Panin Dirampok di Pekanbaru ini, seorang petugas pengisian uang mesin ATM, terkena tembakan di bagian perut.

Diungkapkan Armen, saat peristiwa gerai ATM Bank Panin Dirampok di Pekanbaru, dirinya berada sekitar 200 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saya dengar tembakan, saya langsung ke TKP. Tahu-tahu ada korban tergeletak kena tembak. Satu kali (terdengar suara tembakan)," ungkap Armen menceritakan kejadian gerai ATM Bank Panin Dirampok di Pekanbaru .

Armen menyatakan, ketika itu dia tak melihat lagi keberadaan pelaku.

"(Luka tembak korban) di perutnya," ucap Armen.

Diterangkan Armen, para pelaku langsung kabur melarikan diri.

Ketika itu, sempat terjadi pergumulan antara pelaku dengan petugas pengisian uang.

"Bergelut dia, duel. Bertumbuk (pukul-pukulan, red)," paparnya.

Data yang diterima tribunpekanbaru.com, korban yang terkena tembakan merupakan pria berinisial KI. Ia tertembak di bagian perut.

Dari video yang viral di media sosial, korban terlihat tak berdaya sambil memegangi bagian perutnya yang penuh darah.

Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Korban saat ini sudah sadar, masih di rumah sakit dalam pengobatan," ujar Plh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Manapar Situmeang.

Kawanan perampok bersenjata api ini, dikabarkan berhasil membawa kotak berisi uang.

"Pelaku berhasil mengambil satu case (kotak, red) berisi uang," terang Manapar.

Dipaparkan mantan Kapolsek Tenayan Raya ini, jumlah uang yang diambil diperkirakan Rp50 juta sampai Rp100 juta.

Perwira Menengah Polri yang juga menjabat sebagai Kasatres Narkoba Polresta Pekanbaru ini menerangkan, kejadian bermula saat sejumlah petugas pengisian uang ATM Bank Panin, datang ke lokasi.

Para petugas ini datang dengan mobil Daihatsu Grand Max dengan nomor polisi B 9470 PCT.

"Pihak pengisian uang Bank Panin itu dari PT SSI dan dikawal oleh petugas PT SGI. Datang ke ATM Bank Panin akan mengisi uang," ujarnya.

Informasi yang dirangkum tribunpekanbaru.com, awalnya datang 3 orang tak dikenal ke lokasi.

2 orang menunggu di luar. Sementara 1 orang, masuk ke dalam gerai ATM.

Pelaku yang masuk ke dalam ini, berpura-pura hendak mengambil uang.

Namun petugas yang tak curiga, mempersilakan pelaku menunggu karena sedang dilakukan pengisian uang terlebih dahulu.

Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah saksi, namun senjata tidak meledak.

Seorang petugas berinisial DH, lantas dipukul oleh pelaku lainnya.

DH kemudian berupaya melarikan diri ke arah toko Indomaret meninggalkan rekannya yang lain.

Ketika itu, ia mendengar ada satu kali suara tembakan.

Setelah beberapa menit berselang, saksi DH kembali ke lokasi dan melihat seorang rekannya inisial KI, sudah berlumuran Sarah di dekat pintu masuk gerai ATM.

Sementara keterangan saksi petugas lainnya, inisial MA, saat terjadi keributan dirinya melihat seorang pelaku menembakkan senjata api ke arah rekannya, KI.

Para pelaku lalu kabur melarikan diri dengan turut membawa 1 kotak berisi uang.

Korban yang terkena luka tembak, selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Diungkapkan Manapar, korban mengalami luka tembak di bagian perut.

Sementara pelaku diperkirakan jumlahnya 4 orang.

"Dugaan pelaku kurang lebih 4 orang. (Pelaku datang) dengan sepeda motor dan mobil," paparnya.

Di lokasi, terlihat ceceran darah segar diduga dari korban yang ditembak pelaku.

Sekeliling gerai ATM sudah terpasang police line atau garis polisi berwarna kuning dan sejumlah polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara di lokasi kejadian gerai ATM Bank Panin Dirampok di Pekanbaru .

( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved