Siapa Mayjen Moh Hasan Pangdam Jaya Sekarang? Orang Minang? Ini Profilnya
Siapa Mohamad Hasan atau Mayjen Moh Hasan yang jabat Pangdam Jaya sekarang ? Benarkah orang Minang ? Ini profilnya
Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Siapa Mohamad Hasan atau Mayjen Moh Hasan yang jabat Pangdam Jaya sekarang ? Benarkah orang Minang ? Ini profilnya.
Jangan lihat seseorang itu dari asalnya, karena bisa saja seseorang yang berasal dari kampung bisa menjadi orang yang sukses di kemudian hari.
Bak kata orang bijak, jangan kamu menghujat awal seseorang, karena kamu belum tentu bagaimana akhirnya, bisa saja pada akhirnya seseorang itu sukses.
Begitulah Mayjen Moh Hasan , pria ini berasal dari kampung di lereng Gunung Marapi di Sumatera Barat ( Minangkabau ).
Mayor Jenderal atau Mayjen Moh Hasan resmi menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Jaya/Jayakarta.
Keputusan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Nomor Kep/267/III/2023.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksmana Muda (Laksda) Kisdiyanto telah membenarkan informasi dalam SK tersebut.
Mayjen Moh Hasan menggantikan Mayjen Untung Budiharto yang akan memasuki masa purnatugas.
Mayjen Moh Hasan adalah pria kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 silam.
Meski lahir di pulau Jawa, Mayjen Moh Hasan adalah putra asli Minangkabau.
Ia adalah lelaki asli Kabupaten Agam.
Kampungnya berada dataran tinggi Kecamatan Canduang, persis di lereng Gunung Marapi.
Bahkan, pendidikan SMP dan SMA-nya dihabiskan di kampung asalnya.
Mayjen Moh Hasan menuntaskan pendidikan menengah lanjutan di SMP Simpang Canduang.
Sedangkan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan di SMA 1 IV Angkek Candung atau dikenal juga dengan SMA Lambah.
Di SMA ini, Mayjen Moh Hasan menyelesaikan studi pada tahun 1990.
Usai tamat dari SMA Lambah, Mohammad Hasan pun mendaftar di Akademi Militer.
Pada tahun 1993, ia pun lulus dari akademi tersebut.
Track Record dan Profil Pangdam Jaya Mayjen Moh Hasan
Berikut track record dan karir cemerlang Pangdam Jaya Mayjen Moh Hasan yang baru dilantik, ia pernah menjalani operasi Irian Jaya tahun 1999 hingga Timor Timor tahun 1995.
Selain itu, Pangdam Jaya yang baru dilantik Mayjen Moh Hasan ini juga masuk dalam tim operasi Nemangkawi tahun 2019.
Bahkan, Mayjen Mayjen Moh Hasan sering bertugas ke luar negeri, tidak saja di Asia namun juga Eropa dan Amerika.
Mayjen Mayjen Moh Hasan pernah ditugaskan ke Tiongkok pada tahun 1996, 2002, 2005, 2016 dan 2017.
Kemudian ke Malaysia tahun 1996, 2016 dan 2017, ke Jepang tahun 2003, 2006 dan 2016, ke Perancis tahun 2003 dan 2006.
Selanjutnya ke Yunani tahun 2003, ke Vietnam tahun 2003 dan 2006, ke Belgia tahun 2005, 2006 dan 2016, ke Turki tahun 2016 dan 2017.
Pada tahun 2016 Mayjen Mayjen Moh Hasan ditugaskan ke beberapoa negara yakni ke USA, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, dan Filipina serta Australia .
Kini, Mayor Jenderal atau Mayjen Moh Hasan resmi menjabat sebagai Panglima Kodam (Pangdam) Jaya/Jayakarta.
Keputusan itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Nomor Kep/267/III/2023.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksmana Muda (Laksda) Kisdiyanto telah membenarkan informasi dalam SK tersebut.
Mayjen Moh Hasan menggantikan Mayjen Untung Budiharto yang akan memasuki masa purnatugas.
Adapun Hasan sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda.
Hasan pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI ketika Panglima TNI saat itu, Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto menunjuknya sebagai orang nomor satu di Kopassus per 26 Agustus 2020.
Saat itu, Hasan menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang dipercaya mengemban jabatan sebagai Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat.
Sebelum diangkat menjadi Danjen Kopassus, ia terlebih dulu menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus.
Setelah itu, pada November 2021, Jenderal (Purn) Andika Perkasa yang saat itu menjadi Panglima TNI, menunjuk Hasan sebagai Pangdam Iskandar Muda menggantikan Mayjen TNI Achmad Marzuki.
Profil dan Biodata Mayjen Moh Hasan
Komandan Jenderal ( Danjen ) Kopassus Brigjen TNI M Hasan punya segudang pengalaman tempur.
Tak heran jika Panglima TNI memberinya amanah sebagai Danjen Kopassus menggantikan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Melansir dari Wikipedia, pengalaman tempur Brigjen TNI M Hasan terbilang cukup banyak.
Salah satu pengalaman tempur Brigjen TNI M Hasan adalah turut serta dalam Operasi Nemangkawi (2019), yang misinya menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Sekadar informasi, Operasi Nemangkawi dibentuk dengan pertimbangan adanya gangguan keamanan yang dilakukan oleh KKB Papua.
KKB Papua telah mengganggu kehidupan masyarakat di beberapa wilayah Papua melalui aksi teror bersenjata kepada masyarakat.
Tak hanya itu, beberapa masyarakat Papua dan warga negara asing bahkan personel TNI-Polri turut menjadi korban.
Sehingga dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi untuk melakukan penegakan hukum atas teror KKB Papua.
Brigjen TNI M Hasan merupakan lulusan Akademi Militer 1993 dan berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).
Perwira tinggi TNI AD kelahiran Bandung ini sejak muda mempunyai kegemaran menulis bahkan sewaktu mudanya bercita-cita menjadi seorang wartawan, salah satu buku karyanya adalah "Catatan 02"
Buku tersebut ditulis saat masih menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wakil Komandan Jenderal ( Danjen) Kopassus.
Riwayat Pendidikan:
- SD tahun 1984
- SMP tahun 1987
- SMA tahun 1990
- AKMIL tahun 1993
- SARCABIF tahun 1994
- SELAPA tahun 2001
- SESKOAD tahun 2007
- S1 HUKUM tahun 2014
Riwayat Jabatan:
- Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus
- Komandan Peleton Grup 1/Para Komando Kopassus
- Komandan Kompi Grup 1/Para Komando Kopassus
- Kasi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus
- Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 114/Satria Musara (2009-2011)
- Komandan Kodim 0104/Aceh Timur (2011-2013)[5]
- Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus (2013)
- Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura (2013-2014)
- Asrena Paspampres (2014-2016)
- Komandan Grup A Paspampres (2016-2018)
- Komandan Korem 061/Surya Kencana (2018-2019)
- Wakil Komandan Jenderal Kopassus (2019-2020)
- Komandan Jenderal Kopassus (2020-sekarang)
Riwayat Penugasan:
1. Dalam Negeri
- Operasi Timor Timur (1995)
- Operasi Irian Jaya (1999)
- Operasi Nemangkawi (2019)
2. Luar Negeri
- Tiongkok (1996, 2002, 2005, 2016 & 2017)
- Malaysia (1996, 2016 & 2017)
- Jepang (2003, 2006 & 2016)
- Perancis (2003 & 2006)
- Yunani (2003)
- Vietnam (2003 & 2006)
- Belgia (2005, 2006 & 2016)
- Turki (2016 & 2017)
- USA, Jerman, Inggris, Belanda, Rusia, Iran, India, Laos, Korea Selatan, Filipina (2016)
- Australia (2017)
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memutasi 62 perwira tinggi (pati) di lingkungan TNI dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier.
Mutasi itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
"Telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 62 Pati TNI terdiri dari 27 Pati jajaran TNI Angkatan Darat, 13 Pati jajaran TNI Angkatan Laut dan 22 Pati jajaran TNI Angkatan Udara," demikian dikutip dari siaran pers Puspen Mabes TNI, Kamis (27/8/2020).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Panglima TNI Mutasi 62 Perwira Tinggi, Danjen Kopassus Dipindah ke Papua Barat'
Salah satu yang dimutasi adalah Brigjen TNI M Hasan yang dipindahkan menjadi Danjen Kopassus.
( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.