Reses di Rohul Syafaruddin Poti Beri Bingkisan Untuk Masyarakat Pekerja Sektor Rentan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kunjungan Kerja Reses Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Syafaruddin Poti di daerah pemilihannya, Desa Bagan Tujuh dan Desa Bukit Intan Makmur Kecamatan Kunto Darussalam disambut hangat masyarakat.

Kehadiran Syafaruddin Poti dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, salah satunya meminta lanjutan pengaspalan jalan ke Kota Lama, sepanjang 1,5 kilometer lagi, dan sekaligus menerima segala usulan yg disampaikan langsung saat reses tersebut maupun melalui proposal.

Sementara itu, Kepala Desa Bukit Intan Makmur, KH Nastain menyampaikan, pihaknya bersukur atas kehadiran Syarifuddin Poti dan rombongan di desanya. Ia juga mengajak semua warga selalu menjaga hubungan baik antar sesama.

Dalam kesempatan yang sama, Syafaruddin Poti juga menyerahkan secara simbolik kartu perlindungan ketenagakerjaan bagi masyarakat sudah terdaftar, baik di Desa Bagan Tujuh dan Desa Bukit Intan Makmur Kecamatan Kunto Darussalam.

Sebagaimana diketahui, Syafaruddin Poti mendaftarkan masyarakat di Dapilnya untuk ikut mendapatkan perlindungan tenaga kerja, sehingga masyarakat merasa terlindungi dalam melakukan pekerjaan apa pun.

Perwakilan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Mardianto yang juga ikut rombongan kunjungan kerja Reses tersebut menyampaikan tentang pentingnya perlindungan bagi tenaga kerja berbagai sektor, termasuk pekerja sektor rentan, termasuk buruh bangunan, tukang dodos, bengkel dan lainnya.

"Pak Poti ini sangat peduli dengan masyarakatnya, program perlindungan tenaga kerja ekstrim ini beliau yang bayar, melalui dana aspirasinya, bapak ibu yang masuk program ini tidak dipungut biaya apapun," ujarnya.

Sementara itu, perwakilan tokoh masyarakat, Zulfahmi yang juga anggota DPRD Kabupaten Rokan Hulu mengajak seluruh masyarkat kompak dan solid bergotong royong untuk kemajuan kampung tersebut.

"Mari kita saling dukung mendukung dan saling tolong-menolong ya bapak ibuk. Pak Poti ini maju ke DPR RI, setuju ya bapak ibuk," ujarnya dan disambut setuju oleh masyarakat.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru, Iman menyampaikan tentang pentingnya jaminan tenaga kerja. Saat ini dikatakannya pihaknya juga menyasar pekerja sektor rentan, seperti, tukang dodos, buruh tani, bengkel, buruh bangunan dan pekerja sektor rentan lainnya.

"Program ini mencakup jaminan biaya berobat akibat kecelakaan kerja dan jaminan meninggal dunia sebesar Rp 42 juta, dengan iuran bulan sebesar Rp 16.000 dan batas umur yg ditanggung adalah 65 tahun. Khusus pembayaran iuran bulanan sebesar Rp 16.000 per bulan, ini ditanggung atau dibayarkan kan oleh Pak Poti melalui dana aspirasinya," tuturnya.

Selanjutnya, sesi terakhir sorenya, Syafaruddin Poti dan rombongan melanjutkan kegiatan dengan peninjauan ke lokasi Ponpes Salafiyah Al-Islam, yang tidak begitu jauh dari lokasi acara pertemuan sebelumnya, yang dipimpin langsung oleh KH Nastain, selaku Pimpinan Yayasannya. Di lokasi Ponpes yang terbengkalai tersebut, Syafaruddin Poti mengikrarkan infaknya dengan 100 zak semen.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution )