Perampokan di Pekanbaru
Total Ada 5 Pelaku Dalam Aksi Perampokan di Gerai ATM Bank Panin Pekanbaru Termasuk Oknum TNI
Total ada 5 pelaku dalam aksi perampokan bersenjata api di Gerai ATM Bank Panin di Pekanbaru termasuk oknum TNI
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Total ada 5 pelaku dalam aksi perampokan bersenjata api di Gerai ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru, pada Minggu (5/3/2023) lalu.
Diduga di antara pelakunya, ada keterlibatan oknum anggota TNI.
Dalam peristiwa perampokan tersebut, satu orang petugas pengisian uang berinisial KI, ditembak di bagian perut.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau, Kombes Pol Asep Darmawan menuturkan, semua pelaku perampokan jumlahnya 5 orang.
"Sudah kita tangkap (para pelakunya)," ucap Asep, Senin (13/3/2023).
"Masih di luar daerah ini, di Jawa Barat ini. Sama pelaku-pelakunya. (Pelakunya) 5 (orang). Sudah (ditangkap semua), baru subuh tadi kan. Jadi kita lagi masih klarifikasi keterangan-keterangannya, posisi-posisinya, peran-perannya," imbuh Dirreskrimum.
Terkait informasi adanya keterlibatan oknum TNI dalam aksi perampokan ini, Tribunpekanbaru.com mencoba melakukan konfirmasi kepada Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung.
Jenderal TNI AD berpangkat bintang satu itu pun tak menampik hal tersebut.
"Masih dalam tahap pengembangan di Denpom (Pekanbaru)," ucap Brigjen Parlindungan, Senin (13/3/2023).
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dirangkum, anggota TNI yang diduga terlibat dalam aksi perampokan ini berjumlah 2 orang.
Peristiwa perampokan bermula saat ada 3 orang tak dikenal datang ke lokasi.
2 orang menunggu di luar. Sementara 1 orang, masuk ke dalam gerai ATM.
Pelaku yang masuk ke dalam ini, berpura-pura hendak mengambil uang.
Namun petugas yang tak curiga, mempersilakan pelaku menunggu karena sedang dilakukan pengisian uang terlebih dahulu.
Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah saksi, namun senjata tidak meledak.
Seorang petugas berinisial DH, lantas dipukul oleh pelaku lainnya.
DH kemudian berupaya melarikan diri ke arah toko Indomaret meninggalkan rekannya yang lain.
Ketika itu, ia mendengar ada satu kali suara tembakan.
Setelah beberapa menit berselang, saksi DH kembali ke lokasi dan melihat seorang rekannya inisial KI, sudah berlumuran darah di dekat pintu masuk gerai ATM.
Sementara keterangan saksi petugas lainnya, inisial MA, saat terjadi keributan dirinya melihat seorang pelaku menembakkan senjata api ke arah rekannya, KI.
Para pelaku lalu kabur melarikan diri dengan turut membawa 1 casset ATM berisi uang.
Korban yang terkena luka tembak, selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.