Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Polisi di Riau Terjerat Narkoba

Terjerat Narkoba, Oknum Polisi Polres Inhil Diciduk, Februari Lalu Anggota Polres Rohil yang Dibekuk

Sebelum Oknum Polisi di Riau yang bertugas di Polres Inhil dibekuk gegara narkoba, Februari lalu oknum anggota Polres Rohil juga diciduk kasus serupa

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Nurul Qomariah
ISTIMEWA
Oknum Polisi di Riau yang bertugas di Polres Rohil saat diamankan karena terjerat kasus narkoba. Kini ada oknum polisi yang bertugas di Polres Inhil dibekuk di Pekanbaru juga karena narkoba. 


TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sebelum Oknum Polisi di Riau yang bertugas di Polres Inhil dibekuk gegara narkoba, pada Februari lalu oknum anggota Polres Rohil juga diciduk karena kasus yang sama.

Oknum Polisi yang berdinas di Polres Indragiri Hilir (Inhil) berinisial Brigadir AM ditangkap saat bearda di Pekanbaru.

Ia diketahui berdinas di Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Inhil.

Brigadir AM ditangkap lantaran diduga melakukan penyalahgunaan narkotika jenis sabu, pada Senin (13/3/2023).

Pelaku ditangkap oleh tim dari Polsek Rumbai Pesisir dan informasinya sudah diserahkan ke Polresta Pekanbaru.

Kapolres Inhil, AKBP Norhayat saat dikonfirmasi membenarkan perihal adanya oknum anggotanya yang ditangkap.

Ternyata Oknum Polisi di Riau yang terlibat narkoba sudak kerap terjadi.

Sebelumnya, pada Februari lalu, seorang oknum polisi yang bertugas di Polres Rokan Hilir (Rohil) diduga terlibat dalam peredaran atau penyalahgunaan narkotika golongan satu jenis sabu-sabu.

Oknum berpangkat Aipda berinisial HGA (37), diamankan bersama temannya oleh Tim Opsnal Sat Narkoba Polres Rohil di sebuah rumah Jalan Jendral Sudirman, Kepengjuluan Melayu Besar, Kecamatan TPTM, Kabupaten Rohil pada tanggal 11 Februari 2023 lalu.

Barang Bukti atau BB yang diamankan yaitu, 2 bungkus plastik benik klip merah berisi butiran Kristal yang diduga narkotika jenis sabu, 15 buah plastik kosong klip merah.

Satu buah kotak rokok, 1 unit sepeda motor tanpa nomor rangka dan nomor mesin.

Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SH, SIK, MSi melalui Kasi Humas Polres Rohil AKP Juliandi SH ketika itu menjelaskan, hasil tes urine kedua tersangka positif narkoba.

Atas perbuatannya, kedua tersangka diduga telah melanggar Pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) jo Pasal 131 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

Tersangka berinisial Aiptu HGA tersebut juga sudah menjalani sidang kode etik Polri terkait kasus narkoba yang menjeratnya dan tidak masuk dinas.

AKP Juliandi membeberkan, pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat bahwa di rumah (TKP penangkapan) sering terjadi transaksi narkotika jenis sabu-sabu.

Berdasarkan informasi itu, Kasat Res Narkoba Res Rohil Iptu I Gusti Ngurah Kade Martayasa SH memerintahkan Tim Opsnal Sat Res Narkoba Res Rohil melakukan penyelidikan.

Dari penyelidikan, tim kemudian melakukan pengintaian di sekitar lokasi yang diduga merupakan tempat transaksi narkotika.

Tepatnya sekira pukul 01.00 WIB, tim opsnal melakukan pengerebekan terhadap rumah yang diduga menjadi tempat transaksi narkotika jenis sabu - sabu tersebut.

Pada saat dilakukan penangkapan dan penggeledahan, anggota Opsnal Sat Narkoba melihat 2 orang berada di bagian belakang rumah atau dapur, 1 orang pelaku berusaha melarikan diri sambil membuang 1 bungkus kotak rokok.

Namun pelaku berhasil diamankan oleh anggota opsnal, dan terhadap 1 orang pelaku lainnya yang sedang duduk di lantai dapur rumah setelah juga turut diamankan.

Ketika diinterogasi, satu orang laki laki tersebut mengaku berinisial MZ (32) yang berusaha kabur pada proses penangkapan.

Satu orang pelaku lainnya berinisial HGA yang mengaku sebagai anggota kepolisian berpangkat Aipda yang berdinas di Polres Rohil.

Setelah diamankan terhadap kedua terlapor, maka dilakukan pengeledahan badan pakaian dan barang bawaan yang mana proses pengeledahan di saksikan oleh RT setempat.

Terhadap badan pakaian tidak ada di temukan terkait dengan narkotika, namun pada saat dilakukan pengeledahan di belakang rumah pelaku ditemukan 1 buah kotak rokok yang sebelumnya di buang oleh MZ.

Ternyata di dalam kotak rokok itu ditemukan beberapa bungkusan plastik bening kosong klip merah dan 2 paket berisi butiran kristal yang diduga narkotika jenis sabu-sabu.

( Tribunpekanbaru.com / T Muhammad Fadhli )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved