Berita Riau
Oknum TNI Jadi Eksekutor, Senjata Api Dibeli Rp 15 Juta, Perampokan ATM Bank Panin di Pekanbaru
Oknum anggota TNI pelaku perampokan gerai ATM Bank Panin di Pekanbaru berperan sebagai eksekutor, peran pelaku lain sewa mobil dan petakan lokasi
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Sunhot memaparkan, para pelaku di luar daerah, sebelumnya datang ke Riau pada 28 Februari 2023.
"Pelaku ini sudah keliling ke Kuansing, Siak, Pelalawan untuk mencari sasaran tapi di sana tidak ditemukan atau pun membatalkan. Kemudian 4 Maret mereka gambar TKP. Mobil pengangkut uang dibuntuti dari mulai PT SSI sampai TKP," urai Sunhot.
"Mereka sudah menggambarkan bagaimana mereka melakukan (perampokan) sampai melarikan diri," jelas dia.
Lanjut Sunhot, 3 pelaku sipil yang ditangkap sesaat tiba di Riau, diajak untuk mencari dan menunjukkan barang bukti lainnya.
"Pada saat sampai di Riau, kami berusaha untuk mengumpulkan barang bukti lainnya seperti pakaian pelaku saat kejadian, kemudian casset tempat menyimpan uang, topi, sepatu.Tapi pada saat itu pelaku melakukan perlawanan terhadap petugas makanya kami beri tindakan tegas terukur," sebut Sunhot.
Disinggung apakah para tersangka ada kaitannya dengan aksi perampokan lainnya di Riau, Sunhot menjawab hal tersebut masih didalami oleh pihaknya.
Sebelumnya, terkait informasi adanya keterlibatan oknum TNI dalam aksi perampokan ini, tribunpekanbaru.com mencoba melakukan konfirmasi kepada Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung.
Jenderal TNI AD berpangkat bintang satu itu pun tak menampik hal tersebut.
"Masih dalam tahap pengembangan di Denpom (Pekanbaru)," ucap Brigjen Parlindungan, Senin (13/3/2023).
Dalam peristiwa perampokan ini, seorang petugas pengisian uang ditembak oleh pelaku di bagian perut.
Peristiwa perampokan bermula saat ada 3 orang tak dikenal datang ke lokasi.
2 orang menunggu di luar. Sementara 1 orang, masuk ke dalam gerai ATM.
Pelaku yang masuk ke dalam ini, berpura-pura hendak mengambil uang.
Namun petugas yang tak curiga, mempersilakan pelaku menunggu karena sedang dilakukan pengisian uang terlebih dahulu.
Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah saksi, namun senjata tidak meledak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.