Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seleb

Band Radja Diancam Dibunuh Saat Konser di Malaysia, Diduga Gara-gara Salah Paham

an Kasela Cs membuka penyebab ancaman pembunuhan dan penyekapan yang mereka terima.

Editor: Sesri
Tangkapan layar kanal YouTube Trans Tv Official
Personil Radja 

Awalnya, Seno sempat mengira bahwa kejadian tersebut hanyalah sebuah prank.

"Jadi dia nendang beberapa meja, terus marah nunjuk-nunjuk bahkan maki-maki itu."

"Awalnya kita pikir nge-prank, soalnya nggak ada alasan juga mereka melakukan itu," sambung Seno.

 

Tidak hanya itu, mereka juga selalu dibentak-bentak dan diminta untuk diam.

Radja mencoba untuk meredam suasana dengan membentak balik, namun hal itu malah membuat oknum tersebut membentaknya lagi hingga terjadi kontak fisik.

"Jadi kita dibentak 'You mati, You orang Indonesia, tidak boleh macam-macam di sini'," kata Seno menirukan situasi kala itu.

"Kalau dalam bahasa kita (Indonesia) 'Kalau gue dengar lo masih sekitar sini, Kuala Lumpur, Johor, sekitarnya, lo semua mati.' Berkali-kali ya, tanpa alasan jelas," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, menurut keterangan Ian Kasela, vokalis dari Band Radja ia mengaku didorong oleh dua pelaku.

Sementara Seno diminta untuk duduk di lantai, lalu kedua pasangan itu mulai memaki dan terlibat kontak fisik.

Karena kejadian itu, para personil Band Radja masih berputar dan berpikir keras atas apa yang terjadi.

Mereka menuturkan, jika kejadian itu di lakukan oleh dua pelaku dari negara tetangga.

"Terduga pelaku ada dua orang, yang satu bekerja di kementerian pariwisata, yang satunya lagi dia salah satu donatur juga," kata Seno.

"Satu warga negara Malaysia, satu warga negara Singapura," sambungnya.

Mereka bahkan mengaku masih trauma usai kejadian tersebut.

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved