Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sholawat Tarhim Subuh Hingga Sholawat Busyro, Sholawat Pagi Hari yang Dianjurkan

Ada beberapa sholawat pagi hari yang bisa dilafadzkan, yaitu Sholawat Tarhim Subuh dan Sholawat Busyro. Berikut bacaannya.

Editor: Muhammad Ridho
youtube
Bacaan Sholawat Tarhim subuh latin, Arab dan terjemahan 

TRIBUNPEKANBARU.COM -- ِBangun tidur di pagi hari, umat islam dianjurkan untuk senantiasa membaca sholawat Nabi .

Ada beberapa sholawat pagi hari yang bisa dilafadzkan, diantaranya adalah Sholawat Tarhim Subuh dan Sholawat Busyro .

Membaca Sholawat Tarhim Subuh dan Sholawat Busyro, tentunya mempunyai banyak keutamaan .

Sholawat tarhim adalah sholawat yang kerap dikumandangkan di masjid menjelang adzan.

Umumnya, sholawat ini dilantunkan sesaat sebelum adzan Subuh agar umat Islam mempersiapkan diri untuk menunaikan sholat Subuh atau sholat tahajud.

Sementara Sholawat Busyro dibaca sebelum beraktifitas di pagi hari.

Dianjurkan membaca Sholawat Busyro ini sebanyak 41 kali setelah salat subuh.

Adapun keutamaan Sholawat Busyro adalah jika membacanya 41 kali dengan penuh keyakinan, dapat melancarkan rezeki, melancarkan urusan, mengabulkan segala hajat.

Berikut Lirik Sholawat Busyro dan Artinya.

اَللّهُمَّ صَلِّى وَ سَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَاحِبِ اْلبُشْرَى صَلاَةً تُبَشِّرُنَابِهَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَجَمِيْعِ مَشَايِخِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَطَلَبَتَنَا وَطَالِبَاتِنَا مِنْ يَوْمِ هَذَا اِلى يَوْمِ اْلآخِرَةِ

ِAllahumma Sholli wa sallim ala sayyidina muhammadin sohibil busyro sholatan tubassiruna bihaa wa ahlana wa awlaadanaa wa jamii’a masya’khinaa wa muallimiinaa wa tholabatanaa wa tholibatinaa min waumina hadza ilaa yaumil akhiroh

Artinya: Ya Allah berikanlah sholawat dan salam kepada Nabi Kita Muhammad Sosok Pembawa Kabar gembira, dengan sholawat yang memberikan kami kabar gembira untuk kami keluarga kami, anak anak kami, dan seluruh masyayikh kami, guru guru kami, murid murid / santri kami, santriwati kami, dari hari ini hingga hari akhir.

Lirik Sholawat Tarhim

اَلصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكْ
As-sholaatu was-salaamu ‘alaik
(Shalawat dan salam kehadiratmu)

يَاإمَامَ الْمُجَاهِدِيْنْ يَارَسُوْلَ اللهْ
Yaa imaamal mujaahidiin, Yaa Rasuulallah
(Wahai pemimpin para pejuang, Ya Rasulullah)

الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكْ
As-sholaatu was-salaamu ‘alaik
(Shalawat dan salam kehadiratmu)

يَانَاصِرَ اْلهُدَى يَا خَيْرَ خَلْقِ اللهْ
Yaa naashiral hudaa, Yaa Khoira Kholqillah
(Wahai penuntun petunjuk, wahai sebaik-baik ciptaan Allah)

الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكْ
As-sholaatu was-salaamu ‘alaik
(Shalawat dan salam kehadiratmu)

يَانَاصِرَ الْحَقِّ يَارَسُوْلَ اللهْ
Yaa naashiral haqqi, Ya Rasuulallah
(Wahai pembela kebenaran, Ya Rasulullah)

الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَيْكْ
As-sholaatu was-salaamu ‘alaik
(Shalawat dan salam kehadiratmu)

يَامَنْ اَسْرَى بِكَ الْمُهَيْمِنُ لَيْلًا نِلْتَ مَا نِلْتَ وَالأَنَامُ نِيَامُ
Yaa man asro bikal muhaiminu lailan nilta maa nilta wal anaamu niyaamu
(Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari, Dialah Yang Maha Melindungi, engkau mendapati apa yang kau dapati saat semua manusia tidur)

وَتَقَدَّمْتَ لِلصَّلَاةِ فَصَلَّى كُلُّ مَنْ فِى السَّمَاءِ وَاَنْتَ الْإِمَامُ
Wa taqoddamta lish-sholaati fashollaa Kullu man fis-sama’i wa antal imaamu
(Di belakangmu saat shalat, semua penghuni langit turut melaksanakan shalat dan engkau menjadi imam)

وَاِلَى الْمُنْتَهَى رُفِعْتَ كَرِيْمًا وَ سَمِعْتَ النِّدَاءَ عَلَيْكَ السَّلَامُ
Wa ilal muntahaa rufi’ta kariiman wa sami’tan nidaa’a ‘alaikas salaamu
(Engkau dinaikkan ke Sidratul Muntaha dengan mulia dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu)

يَا كَرِمَ الْأَخْلَاقْ يَارَسُوْلَ اللهْ
Yaa kariimal akhlaaq, Ya Rasuulallah
(Wahai yang paling mulia akhlaknya, Ya Rasulullah)

صَلىَ اللهُ عَلَيْكْ وَ عَلىَ آلِكَ وَ اَصْحَابِكَ أجْمَعِيْنَ
Shallallaahu ‘alaika, wa ‘alaa âlika wa ashhaabika ajma’in
(Shalawat kehadiratmu, kepada keluargamu, dan kepada para sahabatmu sekalian)

Keutamaan Membaca Sholawat 

Membaca Sholawat merupakan perintah Allah SWT.

Dalam Surat Al Ahzab yaitu surat ke 33, ayat 56 dijelaskan perintah Allah SWT agar seluruh makhluk membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا

Arab-Latin: Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā

Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.

Membaca sholawat dipahami sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan tertinggi kepada Nabi Muhammad SAW.

Untuk itu membaca sholawat dinilai sebagai amalan ibadah, dan menambah ketakwaan pada Allah SWT.

Selain itu, membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW mempunyai banyak keutamaan lainnya.

Dijelaskan dalam hadist, bahwa membaca sholawat juga menghapuskan keburukan.

Hadist riwayat Imam Thabrani, Imam An-Nasai, dan Imam Al-Bazzar dari Abu Burdah bin Nayar, Rasulullah bersabda, “Siapa yang bershalawat kepadaku dari umatku shalawat secara ikhlas dari hatinya, Allah SWT akan bershalawat untuknya 10 kali shalawat, menaikkan derajatnya 10 kali, mencatat untuknya 10 kali kebaikan, dan menghapuskan untuknya 10 keburukan.”

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved