Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siapa Sapardi Djoko Damono yang Sempat Ditampilkan Google Doodle

Google Doodle menampilkan ilustrasi Sapardi Djoko Damono pada Senin (20/3/2023), siapa dia?

google.com
Desain Google Doodle hari ini, Senin (20/3/2023) merayakan Hari Ulang Tahun ke-83 Sapardi Djoko Damono, sang pujangga yang memiliki peran penting dalam dunia sastra Indonesia. 

Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di universitas Gadjah Mada (UGM) jurusan Sastra Inggris.

Gelar sarjananya itu diraih Sapardi pada 1964.

Sapardi juga sempat menempuh pendidikan non gelar di University of Hawaii pada 1970-1971.

Pada 1989, dia menyelesaikan program doktornya dengan predikat sangat memuaskan di Universitas Indonesia.

Perjalanan karier Sapardi Djoko Damono

Bukan hanya menjadi seorang sastrawan, Sapardi juga memiliki riwayat karier yang panjang di dunia pendidikan.

Pada 1995, Sapardi dikukuhkan menjadi Guru Besar di Fakultas Sastra Universitas Indonesia.

Dia pernah menjadi dosen tetap, Ketua Jurusan Bahasa Inggris di IKIP Malang Cabang Madiun pada 1964-1968.

Lalu, pada 1968-1973, Sapardi diangkat menjadi dosen tetap di Fakultas Sastra-Budaya, Universitas Diponegoro, Semarang.

Pada 1974, dirinya juga ditetapkan sebagai dosen tetap di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia, Jurusan Sastra Indonesia.

Di Universitas Indonesia, kariernya semakin moncer. Sapardi pernah menjabat sebagai Pembantu Dekan III, Fakultas Sastra pada 1979-1982.

Lalu, dia diangkat menjadi pembantu Dekan 1 pada 1982-1996.

Hingga pada 1996-1999, Sapardi menjabat sebagai Dekan di fakultas dan universitas yang sama.

Pada 2005, dirinya memasuki masa pensiun sebagai guru besar Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia.

Namun, Sapardi masih diberi tugas menjadi promotor konsultan dan penguji di beberapa perguruan tinggi, termasuk menjadi konsultan Badan Bahasa.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved