Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Bengkalis

Hasil Rukyatul Hilal di Bengkalis, Hilal Terlihat Kasat Mata di Pantai Raja Kecik

Hasil pemantauan yang dilakukan selama 36 menit di Pantai Raja Kecik Bengkalis, beberapa orang yang melihat teleskop dapat melihat hilal

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir
Pemantauan hilal di Pantai Raja Kecik Bengkalis untuk menentukan 1 Ramadhan 1444 H, rabu (22/3/2023). 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Kementerian Agama (Kemenag) Riau melakukan Rukyatul Hilal di Pantai Raja Kecik Kecamatan Bantan, Rabu (22/3/2023) petang.

Pemantauan dilakukan diujung Jembatan Datuk Bandar Jamal yang ada di pantai ini.

Jaraknya sekitar satu kilometer dari bibir pantai Raja Kecik ke lepas pantai.

Teleskop pemantau dipasang dititik koordinat 01°31'55.68" LU atau 102°24'56.03" BT dengan ketinggian sekitar 4 meter dari permukaan laut.

Pemantauan dilakukan sekitar pukul 18.21 WIB hingga 18.59 WIB. Atau sekitat 36 menit saat hilal terlihat diutara matahari.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kementerian Agama Riau Agustiar memimpin langsung pemantauan hilal.

Didampingi Kepala Kemenag Bengkalis Khaidir dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Bengkalis Andris Warsono.

Menurut Agustiar, pemantauan dipilih di pantai ini karena hasil survei yang dilakukan tim Kemenag Riau kondisi pantai cukup luas.

Ketika melakukan teropong bulan tidak ada hambatan yang menghalangi pandangan.

"Kecuali kondisi berawan baru kondisi terhalang. Jadi tempat sangat strategis untuk melakukan peneropongan," tambahnya.

Hasil pemantauan yang dilakukan selama 36 menit tadi beberapa orang yang melihat teleskop dapat melihat hilal.

Mereka diantaranya Kabid Urais Kemenag Riau, Kepala Kemenag Bengkalis dan Assiten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Bengkalis.

"Tiga orang yang melihat tadi menyatakan dapat melihat hilal secara langsung dengan kasat mata menggunakan teleskop," terang tim ahli Kemenag Riau Khairunas.

"Namun kendalanya tadi kita belum bisa memberikan bukti autentik foto hasil teropong," imbuhnya.

Meskipun tidak ada bukti foto, dari laporan rukyatul hilal seluruh Indonesia ada beberapa daerah sudah melaporkan bahkan memberikan bukti autentik foto hilal terlihat.

Sehingga sidang isbat yang dilaksanakan di pusat sudah bisa memutuskan masuk Bulan Ramadhan 1444 H.

( Tribunpekanbaru.com / Muhammad Natsir )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved