Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sebelum Polisi Ini Tewas, Isteri Sebut Sempat Diancam Kapolres Samosir

Ia disebut meminum racun yang ia pesan secara online melalui ponselnya. Namun pihak keluarga menyebut jika ponselnya disita oleh atasannya

Kolase
Ilustrasi oknum polisi di Samosir tewas minum racun 

Racun itu dipesan seharga Rp 131 ribu.

"Seharga Rp 131.000 dan dimulai pengiriman tanggal 23 Januari 2023," sambungnya.

Dari pesanan online tersebut, tertera nama Bripka Arfan Saragih sebagai pemesan dan tertera alamat pesanan yakni kantor Samsat Samosir tempat Bripka Arfan bekerja.

"Tertera atas nama pemesan Arfan Saragih beralamat Samosir, Pangururan Sumatera utara samosir tepatnya di kantor Samsat Samosir," tutupnya.

Lapor Polda Sumut

Polda Sumut mengaku mendalami laporan Jeni.

Laporan itu dilayangkan pada Jumat 17 Maret 2023 karena keluarga tak percaya suaminya mati bunuh diri.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya belum mengagendakan pemeriksaan pelapor.

Selain itu, Polda Sumut juga belum mengetahui kapan proses penyelidikan dimulai.

Sejauh ini mereka masih mendalami materi laporan terkait lalu setelahnya mengagendakan pemeriksaan pelapor dan saksi-saksi.

"Sedang didalami terkait materi pengaduannya, laporannya. Nanti penyidik yang mengagendakan (kapan pemeriksaan dan penyelidikan)," kata Kombes Hadi Wahyudi, (21/3/2023).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Polisi Diduga Bunuh Diri Minum Sianida, Istri Korban Ungkap Ada Ancaman dari Kapolres Samosir.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved