Piala Dunia U20

Netizen Serbu IG I Wayan Koster dan Pemprov Bali usai FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U20

Neteizen yang sakit hati dan marah melampiaskan kekecewaan mereka lewat komentar di IG I Wayan Koster dan Pemprov Bali

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar youtube
netizen serbu IG I Wayan Koster dan Pemprov Bali 

TRIBUNPEKANBARU.COOM - Buntut batalnya drawing Piala Dunia U20 , akun Instagram Gubernur Bali I Wayan Koster dan Instagram Pemerintah provinsi Bali diserbu netizen .

Netizen bernondong-bondong meninggalkan pesan di salah satu postingan di IG I Wayan Kostaer dan Pemprov Bali .

Umumnya melempiaskan sakit hati , kecewa dan kritikan pedas terkait dengan batalnya pelaksanaan drawing Piala Dunia U20 .

Seperti diketahui , pembatalan drawing Piala Dunia U20 tersbeut karena adanya penolakan dari Gubernur Bali I Wayan Koster terkait dnegan keikutsertaan Israel sebagai peserta Piala Dunia .

Akibat penolakan tersbeut , rencana drawing yang akan dilaksabnakan di Bali batal dilakukan FIFA .

Hal inilah yang kemudian memicu reaksi banyak pihak . PSSI kemudian meminta maaf karena batalnya pelaksanaan drawing tersebut .

PSSI juga tengah berupaya agar Indonesia tidak diberikan sanksi berat karena penolakan yang dilakukan itu .

Nah , terkait dengan kenyataan itu , netizen kemudian melampiaskan marah dan rasa kecewanya pada I Wayan Koster dan IG Pemprov Bali

Berikut komentar netizen

Komentar di IG I Wayan Koster

- Tanggung jawab Lu, kalo sepak bola Indonesia kena sanksi FIFA

- Rakyat Indonesia juga pengen melihat timnas indonesia di piala dunia bapak malah gini hadehhh

- Dulu 1957, Indonesia menolak tanding sama Israel itu waktu dibabak kualifikasi Piala Dunia, jadi cuma kalah WO doang. Klo sekarang status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20,jadi klo menolak Israel maka pasti disanksi FIFA

- emng klo indo di banned FIFA mau tanggung jwb?

- INI SEPAK BOLA BUKAN POLITIK

- Anda sadarkah kalau sepakbola Indonesia di banned fifa bisa membuat ratusan bahkan ribuan orang kehilangan pekerjaan. Anda hanya mementingkan politik.#politikindonesiabobrok

- Merusak mimpi anak muda bermain di piala dunia

Komentar Netizen di IG pemprov Bali

- Piala dunia tolak israel,tp delegasi israel th lalu ditrima

- FIFA U20 gimana ? Tunjukkan surat anda ke masyarakat bali, anda perwakilan masyarakat bali.

Argentina Siap gantikan Indonesia jadi Tuan Rumah

Indonesia rugi banyak jika gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 tahun 2023 .

Argentina asiap menggantikan Indonesia jika FIFA membatalkan perhelatan Piala Dunia U20 nantinya .

Tentu saja ini akan menjadi kabar yang tidak mengenakkan dan pastinya sangat merugikan bagi Indonesia .

Tidak hanya rugi , Indonesia juga terancam sanksi yang tegas oleh FIFA terkait dengan penolakan Israel sebagai peserta Piala Dunia U20 nantinya .

Tentu saja Indonesia dinilai tidak profesional dan bisa saja dikucilkan dari ajang Internasional

Seperti diketahui , rencana perhelatan Piala Dunia U20 bisa saja batal dilaksanakan di Indonesia karena adanya penolakan Israel sebagai peserta .

Salah satu yang menolak adalah Gubernur Bali I Wayan Koster . Drawing Piala Dunia kemudian juga batal dilaksanakan oleh FIFA .

Ini yang kemudian disebut-sebut bisa menjadi pemicu Indonesia akan dibanned dan gagal jadi tuan rumah Piala DYUnia U20 yang sudah diimpi-impikan

Ya , kabar terbaru Asosiasi sepak bola Argentina, AFA, dikabarkan mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, apabila perhelatan akbar itu tak jadi digelar di Indonesia.

Penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023 yang dijadwalkan berlangsung di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023 menjadi sorotan lantaran batalnya proses undian atau drawing di Bali.

Drawing Piala Dunia U20 2023 semula direncanakan digelar di Gedung Ksirarnawa, Bali, akhir pekan ini pada Jumat (31/3/2023).

Akan tetapi, menurut keterangan dari PSSI, FIFA memutuskan membatalkan drawing Piala Dunia U20 2023.

Penolakan terhadap kehadiran timnas Israel oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster, diduga kuat menjadi alasan kenapa drawing ditangguhkan.

Sampai berita ini diturunkan, FIFA belum memberikan keterangan lanjutan terkait tanggal dan tempat baru proses undian atau drawing Piala Dunia U20 2023.

Menyikapi batalnya drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali, PSSI mengupayakan lobi ke FIFA agar Indonesia tidak dikenai sanksi berat.

Sejauh ini, agenda lain FIFA seperti inspeksi ke stadion-stadion penyelenggara Piala Dunia U20 2023 di Indonesia tetap berjalan.

Belum ada pembahasan soal bagaimana status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 selepas polemik penolakan Israel dan drawing yang batal.

Kendati demikian, menurut pemberitaan TycSports, AFA selaku asosiasi sepak bola Argentina disebut telah mengajukan diri sebagai tuan rumah alternatif untuk Piala Dunia U20 2023.

Argentina ingin tampil sebagai opsi pertama apabila Indonesia dikenai sanksi dan tak jadi menggelar Piala Dunia U20 2023.

Lantas, apa yang melatarbelakangi ketertarikan Argentina untuk bersiap menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023?

Status sebagai tuan rumah akan memberikan hak partisipasi bagi Argentina di Piala Dunia U20 2023.

Seperti diketahui, timnas U20 Argentina tidak lolos ke Piala Dunia U20 2023 usai kalah bersaing di kualifikasi zona Amerika Selatan.

Alasan lain kenapa AFA tertarik maju sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 adalah terkait visi menuju 2030.

Argentina berambisi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Negara yang beribu kota Buenos Aires itu akan berkolaborasi dengan Chile, Paraguay, dan Uruguay.

Keempat negara itu secara resmi sudah melayangkan permintaan resmi untuk maju bersaing memperebutkan hak sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030.

Menurut pengamat sepak bola dan koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali, pembatalan drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali memang bisa menghadirkan konsekuensi serius bagi Indonesia.

Salah satu sanksi terberat yang jelas ingin dihindari Indonesia adalah pencabutan hak sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Ada potensi sanksi. Sekarang begini, bagaimana mungkin tidak disanksi? Sudah dekat Piala Dunia U20, tiba-tiba salah satu daerah penyelenggara menolak pertandingan yang ada Israel-nya. Itu pasti sampai ke FIFA," ucap Akmal dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Minggu (26/3/2023).

"FIFA juga berpikir Piala Dunia U20 pesertanya 24 tim, masa yang ikut drawing hanya 23. Drawing kan semuanya harus ikut serta. Nanti, Israel mau datang kemudian ditolak Gubernur Bali dan tidak jadi berpartisipasi, ini kan mempermalukan FIFA juga," katanya. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved