Pria Ini Potong Kucing dan Dagingnnya Dijadikan Bubur

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang pria di Malaysia potong kucing dan dagingnya dijadikan bubur, ditemukan banyak kerangka kucing di rumah kosnya.

Dilansir dari Word of Buzz, Selasa (28/3/2023), seorang pria dikabarkan telah membunuh belasan kucing.

Dalam pernyataan baru-baru ini oleh presiden Asosiasi Hewan Malaysia Arie Dwi Andika, kejadian itu terjadi di rumah kontrakan di Bandar Sri Permaisuri, Cheras.

Di dalam rumah tersebut, ditemukan sisa-sisa kerangka kucing.

Arie mengatakan, kejadian tersebut terungkap setelah adanya keluhan dari warga setempat.

Pasalnya, bau menyengat dari bangkai-bangkai kucing itu mengganggu indera penciuman warga yang melewati rumah kontrakan tersebut.

Baunya begitu menyengat, sehingga para warga pun komplain.

Bangkai kucing di salah satu rumah kontrakan di Malaysia.

Sadar dengan banyaknya komplain dari warga, pemilik rumah akhirnya melakukan pemeriksaan di rumahnya tersebut.

Menurut pemilik rumah kontrakan, rumahnya tersebut disewa oleh pria lokal berusia 30-an.

Tak diketahui pasti apa pekerjaan pria tersebut.

Namun satu hal yang pasti, saat pemilik rumah memeriksa rumah tersebut ditemukan puluhan kerangka, organ, dan bangkai kucing di dalam rumahnya.

Bagian tubuh kucing dipotong-potong, dan dagingnya digiling menjadi bubur.

Menurut Arie, kondisi rumah kontrakan itu juga memprihatinkan dan mengerikan, serta dipenuhi darah hewan.

Salah satu ruangan dipenuhi bangkai hewan yang sudah lama membusuk.

Sebuah laporan polisi diajukan oleh pemilik di Kantor Polisi Salak Selatan pada 13 Maret dan kasus tersebut akan diselidiki berdasarkan Pasal 428 KUHP (kekejaman terhadap hewan).

Arie menambahkan, meski spesies hewan yang mati itu belum diketahui, kemungkinan besar mereka adalah kucing berdasarkan bentuk fisik dan tulangnya.

Dia mendesak agar penyelidikan dilakukan secara komprehensif, segera dan menyeluruh.

Jika memang ada unsur kekejaman, Animal Society of Malaysia menuntut agar pelaku diseret ke pengadilan dan dijerat dengan Animal Welfare Act 2015.

Hingga kini belum diketahui mengapa penyewa rumah tersebut membunuh semua kucing itu. Dilansir dari TribunStyle.com

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )