Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Mengundang Presiden China Xi Jinping Datang Berkunjung ke Kiev
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengundang Presiden China Xi Jinping untuk datang ke negaranya.
Penulis: M Iqbal | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengundang Presiden China Xi Jinping untuk datang ke negaranya.
Diberitakan Rusia Today, Presiden Ukraina Vladimir Zelensky dilaporkan menyesali bahwa dia tidak melakukan pembicaraan langsung dengan pemimpin China Xi Jinping sejak serangan militer Rusia terhadap Kiev dimulai tahun lalu, dan dia ingin memperbaiki situasi.
“Kami siap untuk melihatnya di sini,” kata Zelensky dalam wawancara dengan Associated Press yang diterbitkan pada hari Rabu," ujarnya.
“Saya ingin berbicara dengannya. Saya memiliki kontak dengannya sebelum perang skala penuh, tetapi selama tahun ini, lebih dari satu tahun, saya tidak melakukannya," lanjut Zelensky.
Beijing bulan lalu meluncurkan peta jalannya 12 poin untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina, menyerukan gencatan senjata dan bekerja menuju “arsitektur keamanan Eropa yang berkelanjutan” daripada menjatuhkan sanksi dan menerapkan “tekanan maksimum” untuk memaksakan solusi.
China telah mencoba untuk memainkan "peran konstruktif" dalam krisis tersebut, menolak tekanan AS untuk mengutuk Rusia dan bergabung dalam sanksi anti-Rusia Barat. Pejabat AS telah menolak proposal China sebagai tawaran yang hanya akan membantu Moskow.
Zelensky telah menjadi tuan rumah parade politisi Barat di Kiev, termasuk Presiden AS Joe Biden dan tiga perdana menteri Inggris.
Dia mengatakan bulan lalu bahwa dia terbuka untuk rencana perdamaian China tetapi hanya akan menerima kesepakatan yang menyebabkan Rusia menarik semua pasukannya keluar dari wilayah Ukraina.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa dia tidak memiliki informasi apakah rezim Zelensky benar-benar mengundang Xi ke Kiev. Dia juga tidak bisa mengatakan apakah presiden China akan menerima tawaran seperti itu.
Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi tuan rumah kunjungan kenegaraan Xi awal bulan ini di Moskow. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin pekan lalu menyebut KTT itu "sangat meresahkan".
Pejabat di Washington telah menyarankan bahwa China sedang mempertimbangkan untuk mengirim senjata ke Rusia, dengan mengatakan bahwa langkah seperti itu akan memiliki "konsekuensi".
( Tribunpekanbaru.com )
| Tertidur 600 Tahun, Gunung Krasheninnikov Meletus Setelah Gempa Dahsyat di Kamchatka Rusia |
|
|---|
| Memanas, Trump Kirim 2 Kapal Selam Nuklir ke Dekat Rusia, Ada Apa? |
|
|---|
| Dampak Gempa Rusia, Ini Ketinggian Tsunami Kecil yang Terdeteksi di Indonesia |
|
|---|
| GEMPA di Rusia Terkuat di Dunia setelah Jepang, Picu Tsunami 4 Meter hingga Sangat Merusak |
|
|---|
| Warga di Sejumlah Wilayah Indonesia Waspada Tsunami Akibat Gempa Rusia, Bersiaga dan Mengungsi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.