Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anak Bunuh Ayah di Kampar

Begini Kata Kriminolog di Riau Terkait Anak Bunuh Ayah di Kampar Gegara Minta Uang Rokok Tak Diberi

Aksi pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ayah di Kabupaten Kampar di mata Kriminolog sekaligus dosen di UIR dapat dilihat dari berbagai aspek

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Assoc. Prof. DR. Kasmanto Rinaldi, SH, M. Si menyampaikan pandangan tentang kasus anak bunuh ayah di Kampar gegara minta uang untuk beli roko tapi tak diberi sang ayah. 

Berikutnya yang juga harus dilihat, mengapa fenomena seperti ini marak, begitu gampangnya orang membunuh.

Apalagi ini adalah internal keluarga sendiri. Kita dapat melihat pula aspek kehidupan sosial yang juga sangat mempengaruhi.

Situasi lingkungan sosial sulit kita memisahkan, mana orang yang benar-benar ada masalah, mana yang tidak. Hal lain yang juga menjadi faktor, yakni masalah perekonomian.

" Inilah yang dapat membuat terjadinya peristiwa yang kita anggap 'aneh'. Karena bagaimana mungkin, anggota keluarga sendiri yang melakukan pembunuhan. Maka, siapa pun dapat berpotensi sebagai pelaku dan juga korban," paparnya.

Dalam kasus ini, mungkin ada pula satu situasi yang lebih ekstrem yang menimbulkan ketidaksukaan pelaku terhadap korban.

"Kita berharap kepada penyidikan dapat menguraikan interaksi lebih dalam antara pelaku dengan korban," katanya.

Untuk melihat apakah ini apakah ada unsur perencanaan atau tidak.

"Karena penerapan pasalnya akan berbeda, konsekuensi sanksi hukumannya pun tentu akan berbeda. Ini yang kita harapkan dapat dibuat terang oleh penyidik di lapangan, tutupnya.

Anak durhaka di Kampar tega bunuh ayah kandung dan barang bukti yang diamankan polisi.
Anak durhaka di Kampar tega bunuh ayah kandung dan barang bukti yang diamankan polisi. (ISTIMEWA)

Sebelumnya, pria bernama M Fadhil Azhari (25) tega menghabisi nyawa ayahnya.

Pelaku menebas leher ayah angkatnya tersebut menggunakan parang sampai tewas, Kamis (30/3/2023) malam.

Korban yang mengalami rabun ini, dihabisi nyawanya di ruang tamu rumah yang beralamat di Jalan Dagang, Gang Karya, RT 01 RW 01 Dusun IV, Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, .

Kapolsek Siak Hulu, AKP Zainal Abidin mengatakan, motif pelaku menghabisi nyawa ayahnya itu lantaran kesal karena keinginannya tak dipenuhi.

"Motifnya berawal dari dia minta uang untuk beli rokok, tapi ayahnya tidak mau memberi. Akhirnya dipukul kepala bapaknya berkali-kali dengan tangan," katanya, Jumat (31/3/2023).

Lanjut Zainal, saat ayahnya sudah lemah tak berdaya, pelaku lalu mengambil parang dan menebas leher ayahnya sebanyak 4 kali.

"Sementara waktu begitu dari hasil pemeriksaan," bebernya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved