Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anak Bunuh Ayah di Kampar

Begini Kata Kriminolog di Riau Terkait Anak Bunuh Ayah di Kampar Gegara Minta Uang Rokok Tak Diberi

Aksi pembunuhan yang dilakukan anak terhadap ayah di Kabupaten Kampar di mata Kriminolog sekaligus dosen di UIR dapat dilihat dari berbagai aspek

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Assoc. Prof. DR. Kasmanto Rinaldi, SH, M. Si menyampaikan pandangan tentang kasus anak bunuh ayah di Kampar gegara minta uang untuk beli roko tapi tak diberi sang ayah. 

Fakta baru yang disampaikan Zainal, pelaku bukanlah anak kandung dari korban.

"Anak angkat dari kecil, cuma sudah masuk KK (Kartu Keluarga, red)," paparnya.

Fadhil berhasil ditangkap berselang 2 jam usai kejadian.

Pelaku sempat hilang. Namun, dia berhasil ditemukan di gang kecil tidak jauh dari rumahnya.

“Kami sempat melacak lokasi ponsel milik pelaku berada di Panam. Kemudian karena tidak ketemu, kami kembali ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban,” ungkap Zainal.

“Saat kami kembali, di gang kecil tidak jauh dari rumah korban, pelaku berada di belakang mobil kami menggunakan sepeda motor. Langsung kami tangkap pelaku,” imbuh dia.

Setelah ditangkap pelaku dibawa ke Polsek Siak Hulu untuk diinterogasi. Sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

Terungkapnya peristiwa pembunuhan bermula saat seorang warga bernama Juang melihat pemandangan mengerikan.

Saksi yang baru pulang dari masjid, pada Kamis (30/3/2023) 23.15 WIB malam, awalnya mendengar suara ribut-ribut.

Asal suara kurang lebih berjarak sekitar 20 meter dari rumahnya.

Saksi kemudian berinisiatif mendatangi lokasi sumber suara.

Tiba-tiba, ia melihat lelaki bernama Fadhil Azhari, menyeret ayahnya, Oktariman (63) pada bagian kaki dari dalam rumah. Oktariman ketika itu tak bergerak.

Melihat itu, Juang tersebut langsung meminta tolong kepada warga lainnya.

Seketika warga sudah ramai di lokasi.

Namun, Fadhil buru-buru kabur melarikan diri menggunakan sepeda motor merk Vario.

Atas hal itu, warga melapor ke Polsek Siak Hulu.

( Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda )

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved