Tugas Malaikat Mikail - Kisah Malaikat Mikail - Nama dan Tugas 10 Malaikat

10 malaikat memiliki tugas masing-masing, termasuk tugas Malaikat Mikail , berikut daftar 10 nama dan tugas malaikat yang wajib diimani

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
Ilustrasi
Tugas Malaikat Mikail - Kisah Malaikat Mikail - Nama dan Tugas 10 Malaikat 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - 10 malaikat memiliki tugas masing-masing, termasuk tugas Malaikat Mikail , berikut daftar 10 nama dan tugas malaikat yang wajib diimani.

Selain menjelaskan tugas Malaikat Mikail dan 9 malaikat lainnya, juga akan kami paparkan kisah Malaikat Mikail menahan matahari .

Ternyata, kisah Malaikat Mikail menahan matahari ini terjadi saat Subuh dan terkait dengan Ali bin Abi Thalib .

1. Malaikat Jibril

Nama malaikat pertama adalah Malaikat Jibril. Malaikat Jibril memiliki sebuah tugas untuk para rasul.

Tugasnya adalah untuk menyampaikan waktu pada para rasul Allah SWT.

Namun, dibalik itu ada tugas lain yang dilakukan oleh Malaikat Jibril.

Tugas tersebut adalah meniupkan ruh pada setiap janin yang ada pada tubuh manusia.

Tuga Malaikat Jibril juga untuk memenuhi atau menahan tugas manusia.

Selain itu, Malaikat Jibril juga bertugas untuk membawa rahmat.

Rahmat itu ditujukan kepada mereka yang senantiasa menjaga kesucian ketika tiba sakaratul maut.

“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapa yang menjadi musuh Jibril?” Padahal, dialah yang telah menurunkan (Al-Qur’an) ke dalam hatimu dengan izin Allah sebagai pembenaran terhadap apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman”. QS. Al-Baqarah ayat 97.

2. Malaikat Mikail

Tugas Malaikat Mikail adalah memberikan rizki kepada makhluk yang ada di dunia.

Maka seluruh makhluk yang ada di bumi akan diberikan rizki oleh Allah SWT melalui Malaikat Mikail.

Jadi yang menerima rizki tidak hanya manusia, tetapi seluruh makhluk hidup.

Tugas Malaikat Mikail selanjutnya adalah mengatur hujan dan angin.

Selain itu, Malaikat Mikail juga bertugas untuk mengatur tanaman.

Semua kendali mengenai hal-hal tersebut berada di tangan Malaikat Mikail. Tentunya atas izin dari Allah SWT.

Rasulullah SAW juga pernah menyebutkan nama Malaikat Mikail.

Rasulullah SAW mengatakan bahwa Malaikat Mikail adalah salah satu pembantu Rasulullah SAW dari atas langit.

Dalam hadits Riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah SWT menguatkanku dengan empat pembantu: dua dari penduduk langit itu yaitu Jibril dan Mikail dan dua dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan Umar”.

Kisah Malaikat Mikail

Pada satu ketika Allah SWT memerintahkan Malaikat Mikail untuk menahan matahari.

Hal ini membuat waktu Subuh menjadi lebih lama dibanding biasanya.

Kisah ini terjadi pada suatu Subuh saat Rasulullah SAW memimpin sholat berjamaah.

Ternyata pada saat rukuk punggung sang Rasulullah SAW ditahan oleh Malaikat Jibril sehingga tidak bisa bangkit.

Hal ini tentu membuat nabi dan makmumnya bingung.

Ternyata ada peristiwa yang lebih besar terjadi, malaikat Mikail juga menahan matahari agar Subuh jadi melambat.

Sebenarnya apa yang terjadi hingga Malaikat Mikail menahan matahari? Berikut kisah lengkapnya.

Ternyata hal ini terjadi karena Ali bin Abi Thalib.

Khulafaur Rasyidin keempat ini memang menjadi manusia yang beruntung karena Allah SWT begitu perhatian padanya.

Bahkan, sampai memerintahkan malaikat-Nya menahan matahari demi dirinya.

Kisahnya bermula saat pelaksanaan sholat Subuh berjamaah yang tengah dipimpin Rasulullah SAW.

Tiba-tiba, malaikat Jibril datang dan membentangkan salah satu sayap ke punggung Nabi yang sedang rukuk.

Hal ini membuat Rasulullah SAW rukuk lebih lama.

Setelah Jibril pergi barulah beliau bisa i’tidal dan meneruskan sholat hingga selesai.

Setelah sholat, seorang sahabat kemudian bertanya kepada sang Baginda.

“Apa yang terjadi ya Rasulullah, sehingga engkau memperlama rukuk tidak seperti biasanya?”

“Ketika aku rukuk tadi, dan membaca subhana rabbiyal adzim, lalu hendak mengangkat kepalaku, tiba-tiba Jibril datang dan merentangkan sayapnya dipunggungku hingga lama sekali. Sampai sayap itu diangkat, barulah aku bisa mengangkat badan,”

“Mengapa begitu?” tanya sahabat yang lain

“Aku tidak tahu dan tidak bisa menanyakan kepada Jibril” jawab Nabi.

Datanglah Jibril kemudian menceritakan apa yang terjadi kepada Nabi.

“Wahai Muhammad, Ali tergesa-gesa untuk ikut berjamaah, tetapi di depannya ada seorang lelaki tua nasrani yang berjalan sangat pelan. Ali tidak mau mendahuluinya karena sangat memuliakan lelaki tua itu! Karena itu Allah memerintahkan aku untuk menahanmu dalam rukuk agar Ali dapat ikut berjamaah!”

Penjelasan Malaikat Jibril ini membuat Nabi terkagum. Namun Jibril meneruskan dan membuat Nabi lebih kagum lagi.

“Yang lebih mengagumkan lagi, Allah memerintahkan malaikat Mikail untuk menahan perputaran matahari dengan sayapnya, sehingga waktu Subuh tidak habis karena menunggu Ali hadir!”

Kemudian, sang Baginda Nabi saw memanggil Ali untuk mengkonfirmasi. “Benar, ya Rasulullah, lelaki tua itu sangat pelan jalannya dan aku tidak suka untuk mendahuluinya karena memuliakannya. Tetapi ternyata ia tidak datang untuk sholat, untungnya engkau masih dalam keadaan ruku’ sehingga aku tidak tertinggal sholat jamaah bersamamu!”

Jawaban Ali membuat Nabi tersenyum dan kemudian bersabda “Inilah derajat orang yang memuliakan seorang lanjut usia, walau ia bukan seorang muslim!” sumber data: infoyunik

3. Malaikat Israfil

Salah satu malaikat yang sudah dikenal banyak umat Islam adalah Malaikat Israfil.

Tugas Malaikat Israfil adalah meniup sangkakala.

Ketika hari kiamat tiba nanti, Malaikat Israfil akan meniup sangkakala tersebut.

Sangkakala adalah sejenis terompet. Sangkakala akan ditiup oleh Malaikat Israfil atas perintah dari Allah SWT.

Saat hari kiamat datang, Malaikat Israfil akan meniupkannya.

Kemudian, seluruh makhluk hidup yang memiliki nyawa akan mati.

Malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala beberapa kali. Setelah tiupan pertama selesai, Allah SWT akan menghidupkan kembali Malaikat Israfil. Kemudian Allah SWT akan memberikan perintah untuk meniup terompet yang kedua.

Setelah tiupan kedua, Allah SWT juga akan membangkitkan semua makhluk hidup yang sudah mati. Setelah tiupan kedua ini, terjadilah sebuah hari yang dinamakan dengan hari kebangkitan.

Di dalam Al-Quran, tepatnya di surat Az-Zumar dijelaskan:

“Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah SWT. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah SWT)”. Ayat 68.

4. Malaikat Izrail

Nama malaikat selanjutnya adalah Malaikat Izrail. Malaikat Izrail memiliki tugas untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup yang ada di dunia. Semua makhluk yang memiliki nyawa pasti akan merasakan kematian. Kematian adalah sebuah proses pencabutan nyawa. Malaikat Izrail lah yang bertugas untuk melakukan hal ini.

Malaikat Izrail adalah salah satu nama malaikat yang juga banyak dikenal oleh umat Muslim. Malaikat Izrail sangat mematuhi perintah Allah SWT. Meskipun harus membinasakan hal apapun. Ia tega untuk mencabut nyawa makhluk hidup. Asalkan itu perintah dari Allah SWt sebagai Maha Pencipta.

“Malaikat maut yang diserahi (tugas) untuk (mencabut nyawa)-mu akan mematikanmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. QS. As-Sajdah ayat 11.

5. Malaikat Munkar

Ketika manusia meninggal, manusia akan berada di dalam kubur. Kemudian di alam kubur, manusia akan didatangi malaikat untuk ditanya. Tugas malaikat yang menanyai manusia yang sudah meninggal adalah Malaikat Munkar.

Malaikat Munkar akan bertanya mengenai keimanan dari manusia itu. Selain itu, Malaikat Munkar akan mendatangi seseorang yang sudah berbuat banyak keburukan selama ia hidup di dunia. Malaikat Munkar akan mulai bertanya ketika selesai proses penguburan. Setelah 70 langkah orang terakhir dari tempat kuburnya sudah pergi.

Diceritakan bahwa Malaikat Munkar akan datang kepada manusia dalam wujud yang menyeramkan. Malaikat Munkar akan datang dengan membawa godam sebagai senjatanya. Jika seorang manusia tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan Malaikat Munkar, maka godam tersebut akan menghantam tubuhnya hingga hancur.

Lalu manusia itu dibangkitkan kembali, dan diberi pertanyaan yang sama seperti sebelumnya. Jika pertanyaan ini tidak dapat dijawab oleh manusia, maka manusia itu akan dihancurkan kembali. Begitupun seterusnya hingga tiba hari kebangkitan.

6. Malaikat Nankir

Tidak hanya Malaikat Munkar yang bertugas datang ke alam kubur. Tugas malaikat ini juga dilakukan oleh Malaikat Nankir. Namun, Malaikat Nankir bertugas sebaliknya. Malaikat Nankir memiliki tugas untuk mendatangi orang yang sudah berbuat baik selama ia hidup.

Diceritakan bahwa Malaikat Nankir akan datang kepada manusia dengan wujud yang indah dan bagus untuk dipandang. Selain itu, diceritakan pula bahwa orang yang didatangi oleh Malaikat Nankir akan masuk ke dalam surga.

7. Malaikat Raqib

Grameds, jangan ragu untuk berbuat baik saat tidak ada satu orangpun yang melihatnya. Amalan baikmu akan tetap dicatat. Karena ini adalah tugas Malaikat Raqib. Malaikat Raqib akan mencatat sekecil apapun perbuatan baik yang sudah kamu lakukan selama hidup kamu.

8. Malaikat Atid

Tugas Malaikat Atid adalah kebalikan dari malaikat Raqib. Jika Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat amal baik, maka Malaikat Atid bertugas untuk mencatat amal buruk. Semua amal buruk yang dilakukan oleh manusia akan dicatat oleh Malaikat Atid.

Meskipun kamu melakukan perbuatan buruk dan tidak terlihat oleh siapapun, malaikat Atid tetap melihatnya. Kemudian akan dicatat di dalam catatan amal perbuatanmu. Semua amalan yang sudah kamu kerjakan akan diadili pada hari akhir nanti.

“(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya). Yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata pun yang terucap, melainkan ada di didinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)”. Qs. Qaf ayat 17 dan 18.

9. Malaikat Malik

Malaikat kesembilan adalah Malaikat Malik. Tugas Malaikat Malik adalah menjaga pintu neraka. Neraka adalah tempat bagi orang-orang yang selalu melanggar perintah Allah SWt. Selain itu, mereka yang tidak beriman akan ditempatkan di dalam neraka.

“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah SQT terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. Qs. At-Tahrim ayat 6.

10. Malaikat Ridwan

Tidak hanya pintu neraka yang dijaga oleh malaikat. Pintu surga juga dijaga oleh Malaikat Ridwan. Surga adalah tempat bagi orang-orang yang beriman. Mereka yang selalu melakukan amalan baik dan mengikuti perintah serta larangan Allah SWT akan ditempatkan di surga.

Allah SWt berfirman “Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa (ialah seperti taman), mengalir dibawahnya sungai-sungai; senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan tempat kesudahan bagi orang-orang kafir adalah neraka”. QS Ar-Ra’d ayat 35.

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved