UPDATE Polisi Minum Sianida di Samosir: Ternyata HP Bripka AS Disita, Jadi Siapa yang Pesan Racun?
Keluarga curiga, bahwa pemesanan racun sianida lewat HP Bripka Arfan Saragih bukan dilakukan oleh korban, tapi dilakukan oleh orang lain.
"Semuanya sedang berjalan saat ini. Kalau ini sudah selesai proses penyelidikannya dan utuh, baru akan kami sampaikan secara terbuka," kata Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak pada Selasa (28/3/2023) lalu.
Sementara itu, kecurigaan kematian Bripka Arfan Saragih mencuat karena keterangan Kapolres Samosir, AKBP Yogie Hardiman yang mencla-mencle.
Di saat kasus mencuat, Yogie mengatakan bahwa racun sianida yang diminum Bripka Arfan Saragih dipesan langsung oleh korban.
Belakangan, keluarga tidak percaya dengan ucapan Yogie.
Sebab, jika Yogie mengatakan bahwa Arfan lah yang memesan racun sianida itu melalui handphonenya, hal tersebut sangat tidak mungkin.
Pasalnya, handphone Arfan sudah disita oleh Yogie sejak 23 Januari 2023, setelah dia tahu anak buahnya itu melakukan penggelapan pajak.
Saat pertemuan dan penyitaan handphone itu pula, Arfan kemudian mengaku pada istrinya bernama Jenni Simorangkir diancam oleh Yogie.
Yogie mengatakan pada Arfan, bahwa dirinya akan membuat sengsara keluarga anggota Sat Lantas Polres Samosir itu.
"Jadi almarhum bilang, benar apa yang dikatakan bapak Kapolres 'kubuat anak dan istrimu menderita," ucap Jenni, pada Selasa, 21 Maret 2023 kemarin.
Bahkan, Jenni sempat membeberkan, bahwa AKBP Yogie Hardiman tidak takut dengan bintang satu ataupun bintang dua.
Ucapan Yogie ini diduga merujuk pada pejabat kepolisian.
"Tanggal 23 (Januari 2023) setelah apel, katanya bapak Kapolres menyita handphonenya. Dan bapak Kapolres bilang tidak takut dengan bintang satu dan bintang dua, kalau bintang tiga, barulah dia takut," kata Jenni menirukan ucapan mendiang suaminya Bripka Arfan Saragih.
Hingga saat ini, baik keluarga almarhum dan Jenni merasa janggal jika Bripka Arfan Saragih tewas bunuh diri minum racun sianida.
Padahal, kata Jenni, suaminya sudah membayar kerugian pajak yang digelapkan berkisar Rp 650 juta atau Rp 700 juta.
Uang itu mereka peroleh setelah menjual rumah yang ada di Kabupaten Samosir.
| Puluhan Anggota Ormas dan Lembaga Katolik di Riau Ikuti Ziarah Pengharapan 2025 |
|
|---|
| Sebelum Ledakan di SMAN 72, FN Dikenal Sering Menggambar Kekerasan di Buku Catatannya |
|
|---|
| Begitu Tahu Ada Info Mutasi, Dirut RSUD Ponorogo Setor Rp1,24 Miliar ke Bupati Sugiri |
|
|---|
| Dibeber Teman, Terkuak Awal Mula FN Dibully Berujung Tragedi Ledakan di SMAN 72 Jakarta |
|
|---|
| Akselerasi Ekosistem EV di Pekanbaru: VinFast Tawarkan Nilai Lebih bagi Konsumen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bripka-arfan-saragih-berniat-bongkar-skandal-penggelapan-pajak-di-samsat-samosir.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.