Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Ukraina vs Rusia

Puluhan Anak Dipulangkan Kembali ke Ukraina Usai Dibawa Ke Rusia dari Daerah Ukraina yang Dikuasai

Puluhan anak-anak Ukraina kembali dari Rusia setelah sekian lama berada di negara itu dalam konflik perang Ukraina vs Rusia.

Penulis: M Iqbal | Editor: Ilham Yafiz
AFP
Penumpang di peron stasiun kereta di Kramatorsk. Puluhan Anak Dipulangkan Kembali ke Ukraina Usai Dibawa Ke Rusia dari Daerah Ukraina yang Dikuasai 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Puluhan anak-anak Ukraina kembali dari Rusia setelah sekian lama berada di negara itu dalam konflik perang Ukraina vs Rusia.

Lebih dari 30 anak telah dipersatukan kembali dengan keluarga mereka di Ukraina minggu ini.

Kembalinya anak-anak Ukraina itu setelah digelarnya operasi panjang untuk membawa mereka kembali dari Rusia, tempat mereka diambil dari daerah yang diduduki selama perang, kata sebuah kelompok kemanusiaan.

Diberitakan Al Jazeera, Kyiv memperkirakan hampir 19.500 anak telah dibawa ke Rusia sejak Moskow menginvasi pada Februari tahun lalu, yang dikecam sebagai deportasi ilegal.

Moskow, yang menguasai bagian timur dan selatan Ukraina, membantah menculik anak-anak dan mengatakan mereka telah dibawa pergi demi keselamatan mereka sendiri.

Pada hari Jumat, badan amal Save Ukraine mengatakan anak-anak dan kerabat mereka telah melintasi perbatasan ke wilayah yang dikuasai Kyiv.

Menurut rekaman yang dirilis, anak-anak yang membawa koper dan tas melintasi perbatasan dengan berjalan kaki dan kemudian naik bus untuk melanjutkan perjalanan.

“Sekarang, misi penyelamatan kelima hampir selesai. Sangat istimewa terkait jumlah anak yang berhasil kami kembalikan dan juga karena kerumitannya,” kata Mykola Kuleba, pendiri Save Ukraine.

Kuleba memuji "ibu-ibu heroik" yang telah melakukan perjalanan untuk menjemput anak-anak mereka dalam apa yang disebutnya sebagai misi penyelamatan amal yang "paling sulit" hingga saat ini.

Kelompok tersebut membantu kerabat anak-anak Ukraina yang telah dibawa ke Rusia dengan logistik, transportasi, dan perencanaan yang diperlukan untuk memulai perjalanan panjang untuk menjemput anak-anak mereka dan membawa mereka kembali.

Seorang nenek yang seharusnya bertemu kembali dengan dua cucunya meninggal mendadak dalam perjalanan karena "stres" dan anak-anak harus tetap tinggal di Rusia, kata Kuleba, mantan komisioner Ukraina untuk hak-hak anak, dalam jumpa pers di Kyiv.

Menulis di Facebook, dia mengatakan kerabat Ukraina telah mengalami "interogasi 13 jam" oleh dinas keamanan FSB Rusia.

Kuleba mengatakan bahwa semua anak yang telah dibawa kembali ke Ukraina oleh Save Ukraine mengatakan bahwa tidak ada seorang pun di Rusia yang berusaha menemukan orang tua mereka di Ukraina.

“Ada anak-anak yang berpindah lokasi lima kali dalam lima bulan, beberapa anak mengatakan bahwa mereka hidup dengan tikus dan kecoak,” katanya. Anak-anak itu dibawa ke tempat yang oleh orang Rusia disebut kamp musim panas dari wilayah pendudukan Kharkiv dan wilayah Kherson di Ukraina," kata Kuleba.

Tidak ada komentar langsung dari Moskow

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved