Hengkang dari Juventus , Inilah Sejumlah Klub yang akan Dituju Dusan Vlahovic

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemain depan Juventus , Dusan Vlahovic berada pada fase yang tidak baik . Ia gagal mencetak gol di beberapa laga penting Bianconeri .

Itu tidak hanya terkait dengan sumbangsihnya terhadap Juventus , namun lebih kepada masa depannya di Allianz Stadium .

Pemain yang didatangkan dari Fiorentina ini memang menjadi target yang serius Juventus sebelumnya .

Ia dinilai sebagai penyerang yang kaya dan sangat tajam . Pergi dari Fiorentina dengan gelar penyerang tersubur , namun Vlahovic justru melempem bersama Juventus .

Bisa jadi itu terpengaruhi oleh gaya bermain Juventus yang cenderung defensif . Sepertinya Vlahovic terpengaruh dan harus menerima kenyataan kesulitan mendapatkan gol

Kini ada kabar Dusan Vlahovic akan hengkang dari Juventus. Dusan Vlahovic belum mencetak gol dari permainan terbuka selama lebih dari dua bulan dan terakhir kali dia mencetak gol di Serie A adalah pada 7 Februari sementara Manchester United, Chelsea dan Arsenal tetap tertarik pada penyerang Juventus tersebut .

Pemain internasional Serbia itu berjuang keras di Allianz Stadium musim ini dengan hanya mencetak 11 gol dalam 34 pertandingan di semua kompetisi.

Terakhir kali dia mencetak gol di Serie A adalah dalam kemenangan tandang atas Salernitana pada 7 Februari, sedangkan gol terakhirnya dari permainan terbuka terjadi di Liga Europa melawan Nantes pada 16 Februari.

Terakhir kali dia mencetak gol untuk Nyonya Tua adalah melawan Freiburg pada 16 Maret, ketika dia mengonversi tendangan penalti di leg kedua Babak 16 Besar Liga Europa yang dimainkan di Jerman.

Seperti yang dijelaskan oleh Gazzetta, Juventus akan membuat penilaian mereka mengenai masa depan pemain internasional Serbia itu di akhir musim dan pintu keluar dari Stadion Allianz tetap ada.

Chelsea, Arsenal, dan Manchester United sebelumnya dikaitkan dengan kepindahan mantan penyerang Fiorentina , yang bergabung dengan Bianconeri seharga €80 juta pada Januari 2022.

Zidane yang Siap Kembali

Pelatih yang tiga kali meraih juara Liga Champions, Zinedine Zidane, dikabarkan menjadikan Juventus sebagai prioritas tujuan. Selama ini, Zidane terus dikaitkan dengan kursi pelatih PSG.

Zinedine Zidane masih menganggur usai meninggalkan Real Madrid pada 27 Mei 2021. Status tersebut membuatnya terus masuk pusaran rumor.

Tiap klub mapan Eropa kehilangan pelatih atau sedang dilanda krisis hasil, nama Zidane kerap kali muncul dalam pemberitaan.

Salah satu klub yang santer dikaitkan dengan Zidane adalah Paris Saint-Germain (PSG).

Zidane kembali ramai menghiasi kolom pemberitaan usai performa PSG bersama Christophe Galtier tak terlalu meyakinkan.

Galtier hanya mampu mengantar PSG menapak sampai 16 besar Liga Champions. Selain itu, meski masih berada di pucuk klasemen Liga Perancis 2022-2023, PSG besutan Galtier sudah menelan lima kekalahan.

Posisi Galtier semakin tak nyaman seturut masalah tuduhan diskriminasi terhadap pesepak bola berkulit hitam dan penganut muslim.

Tuduhan itu mengacu kepada masa kepelatihan Galtier di OGC Nice pada rentang 2021-2022.

Melansir laporan media Perancis RMC Sport, PSG dikatakan sejatinya sempat membuat kontak intens dengan Zidane pada musim panas silam.

Zidane diproyeksikan PSG sebagai pengganti posisi Mauricio Pochettino. Akan tetapi, PSG pada akhirnya menjadikan Galtier sebagai suksesor Pochettino.

Kala itu, Zidane disebut lebih tertarik menunggu peluang menangani timnas Perancis, sebelum muncul kabar perpanjangan kontrak Didier Deschamps bersama kubu Ayam Jantan.

RMC menyebut kini Zidane siap menambatkan hati untuk proyek jangka panjang bersama klub.

Juventus, klub yang pernah dibela Zidane pada rentang 1996-2001, diberitakan jadi prioritasnya.

Saat Zidane mengakhiri periode pertamanya melatih Real Madrid pada 2018, ia sempat menjalin kontak dengan Juventus.

Bahkan, pada Maret 2019, media La Stampa mengabarkan Zidane berada di Kota Torino. Namun, satu panggilan telepon dari Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengubah segalanya.

Zidane tak jadi berlabuh ke Juventus menggantikan Massimiliano Allegri dan memilih bereuni dengan bangku pelatih Real Madrid.

Selang empat tahun, Zidane kembali dikaitkan dengan Juventus. Akan tetapi, kemungkinan Zidane bergabung dengan Juve sangat erat kaitannya dengan situasi Massimiliano Allegri yang terikat kontrak hingga 2025.

Menilik kondisi saat ini, Juventus tampak baik-baik saja bersama Allegri. Tim beralias Si Nyonya Besar berhasil menembus semifinal Liga Europa 2022-2023.

Selain itu, hukuman pengurangan 15 angka Juventus di Liga Italia juga dicabut. Alhasil, Juve besutan Allegri kini melesat ke peringkat tiga alias zona Liga Champions.

Ini akan menjadi kabar yang menarik mengingat Juventus juga akan melakukan serangkaian perubahan pada performa mereka . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )