Jeritan Hati Warga Tempatan yang Terdampak Pemudik: Macetnya Gak Masuk Akal
Laju roda dua dan empat itu bahkan tersendat tak bisa bergerak sedikitpun. Kondisi itu jadi pemandangan bagi warga lokal.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kemacetan parah terjadi di sepanjang Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada musim libur panjang Lebaran 24-25 April 2023.
Kemacetan itu terjadi mulai dari arah atas Puncak Pass, Cianjur mengular hingga ke bawah Bogor atau arah ke Jakarta. Kemacetan parah terjadi selama 24 jam lamanya.
Warga lokal Puncak Bogor merasakan dampak langsung dari kemacetan tersebut. Harry Prasetyo (30) menyaksikan kemacetan panjang hingga berganti hari.
Pagi, malam hingga dini hari pemandangan Puncak layaknya ibu kota. Kendaraan roda dua dan empat merayap, ada di mana-mana. Puncak kehilangan keasriannya.
Laju roda dua dan empat itu bahkan tersendat tak bisa bergerak sedikitpun. Kondisi itu jadi pemandangan bagi warga lokal.
"Dari jam 8 pagi kemarin itu sudah macet sampai dini hari itu masih ada," ujar Tyo, sapaan akrabnya kepada Kompas.com.
Tyo mengatakan, kemacetan yang disaksikannya itu berada di titik Tugu Selatan sebelum Gunung Mas, Kebun Teh.
Macet dimulai dari wilayah Cisarua sampai Megamendung Gunung Mas, atau dari Kebun Teh menuju Taman Safari.
Sebagai warga lokal di situ, Tyo mengaku sangat terdampak kemacetan tersebut. Tyo berangkat dari Kota Bogor menuju rumah orangtuanya di Cisarua sejak hari H Lebaran.
Ia hendak bersilaturahmi merayakan Lebaran dengan orangtuanya, sembari menikmati liburan masa kecilnya.
Namun, harapannya tak sesuai, ia terjebak kemacetan hingga tak bisa bergerak ke mana-mana.
"Kita juga jadinya seharian aja di rumah, kalau kepepet amat ya terpaksa ikut macet-macetan. Demi menghindari macet itu, akhirnya kita memilih di rumah saja lah (seharian)," ungkapnya.
Selain itu, ketika warga sekitar punya kebutuhan sehari-hari seperti pergi ke pasar, otomatis terganggu.
Buat belanja belanja ke pasar akhirnya menempuh waktu berjam-jam. Normalnya hanya beberapa menit saja.
"Terus buat yang sakit, itu kan mereka sangat butuh untuk berobat atau segala macamnya. Kalau misalkan ada yg sakit otomatis kita harus ke luar dong.
Ketua Umum SP PLN : Pemerintah Harus Prioritaskan Kemandirian Energi |
![]() |
---|
Misteri Penyebab Tewasnya Pasangan Pengantin Baru Saat Bulan Madu di Solok, Ini Hasil Visum |
![]() |
---|
Rumah Briptu Rizka Dihancurkan Warga Usai Jadi tempat Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Esco |
![]() |
---|
Soal Evaluasi Bab 9 Rumah Tradisional Melayu Riau BMR Kelas 4 SD/MI Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Gibran Tanggapi Kunjungan Roy Suryo cs ke Makam Ibunda Jokowi: Ucapkan Terima Kasih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.