Kondisi Terkini Nunung Pasca Kemoterapi, Kepala Botak, Pasrah Jalani Perawatan Kanker Payudara

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepala Nunung botak pasca rambutnya rontok karena kemoterapi.

Setelah 2 kali kemoterapi, kini Nunung tampil dengan kepala botak.

Nunung mengatakan rambutnya rontok dan terasa gatal.

Alhasil dia memilih untuk mencukur habis, meski dirinya menangis melihat rambutnya dicukur habis.

Diketahui pasca divonis mengidap kanker payudara, Nunung kini menjalani serangkaian perawatan medis.

Salah satunya Nunung menjalani kemoterapi untuk pengobatan kanker payudara yang dideritanya itu.

Alhasil setelah melakukan beberapa kali kemoterapi, kondisi Nunung kini berubah drastis.

Bahkan kondisi Nunung itu juga mempengaruhi penampilannya.

Nunung tampak mengalami efek kemoterapi yang berimbas pada rontoknya rambut.

Karena itu Nunung kini botak lantaran rambutnya terus menerus rontok.

Penampilan Nunung ini tampak pertama kali diungkapnya dengan sang sahabat, Andre Taulany.

Nunung terlihat memamerkan kepala botaknya yang ditutupi dengan turban.

Dilansir dari laman YouTube Taulany TV, Nunung berkunjung ke kediaman Andre dan membawakan hampers.

Saat itu Nunung lantas curhat kepada Andre Taulany tentang kemoterapi yang dijalaninya.

Diakui Nunung kemoterapi yang dijalaninya sangat sakit.

"Alhamdulillah udah ada kemajuan, udah ada ngelewatin kemo itu malah sakitnya yang dikemo daripada cancer nya sendiri, tapi aku sudah bisa melewati dan siap untuk kemo lagi," ucap Nunung.

Nunung juga memilih untuk mencukur habis rambutnya karena sudah mulai rontok.

"Abis rontok, kalo udah rontok itu nanggung mending sekalian dibotakin dibersihin."

"Bener-bener bersih dan nanti tumbuh baru, gak bisa dipertahankan," jelasnya.

Melihat kepala Nunung yang kini plontos, Andre memberikan pujian kepada lawan mainnya di acara komedi Opera Van Java (OVJ) tersebut.

"Keren banget, kamu tetep cantik loh," pungkasnya.

Penampilan baru Nunung pasca kemoterapi, kepala botak
Sebelumnya Nunung sendiri sempat mengungkap rasa takutnya menjalani kemoterapi.

Meski sudah siap mental, Nunung sempat merasa takut dan khawatir atas efek kemoterapi.

"Alhamdulillah kalau nggak ada halangan minggu depan udah mulai kemo karena memang nggak operasi dulu mau dikemo dulu," kata Nunung.

"Karena mau mengecilkan benjolan," sambungnya.

Nunung sendiri mengaku telah menyiapkan diri untuk menjalani operasi pasca melakukan kemoterapi.

Terlebih ia sudah beberapa kali menjalani operasi sebelumnya.

"Dulu pernah diangkat rahim karena ada kista dan miom. Operasi udah beberapa kali pernah hamil anggur, oprasi empat kali," terang Nunung.

"Kalau aku menghadapi operasi udah siap cuman memang kemarin yang agak aku nangis-nangisan terus lebay-lebayan itu kalau ingat kemo itu aku yang paling sedih banget," sambungnya.

Namun, Nunung menegaskan sejauh ini dokter yang menangani penyakitnya tersebut terus berusaha meyakinkan dirinya bahwa proses kemoterapi bisa berjalan lancar.

Setelah mendapat pencerahan dari dokter dan dukungan penuh Nunung pun menjadi lebih berani.

"Cuman dokter kan udah ngasih saran nggak seserem itu Mbak Nunung, ya karena pasti rambutnya habis, rontok," ujar Nunung.

"Katanya ada yang sampai teler-teler gitu. Cuman sekarang enggak, udah ada obatnya jadi bisa kerja kok mbak kata dokter gitu."

"Ya dari dokter juga menyemangati aku banget ya jadinya aku semangat," paparnya.

( Tribunpekanbaru.com )