Unik Dunia
UNIK DUNIA : Pria di India Ini Tak bisa Menyewa Rumah karena Nilai di Sekolahnya Jelek
Ada-ada saja nasib pria di India ini . ia ditolak menyewa rumah hanya karena nilai di sekolahnya yang jelak . Kok bisa begitu ya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Unik dunia . Kisah ini benar-benar tidak masuk diakal dan tentu saja sulit diterima oleh orang awam .
Bagaimana mungkin seseorang ditolak untuk bisa menyewa sebuah rumah hanya karena ia memiliki nilai yang jelek saaat sekolah .
Tentu saja itu sebuah penolakan yang tidak bisa diterima akal sehat . Bahkan banyak yang akan mempertanyakan perihal penolakan tersebut .
Nyatanya kasus itu benar-benar terjadi di India . Seorang pria harus mengurungkan harapannya untuk bisa menemapti sebuah rumah tempat tinggal .
Bukan karena ia tidak punya uang untuk menyewa , namun lebih kepada penolakan pemilik .
Namun , penolakan yang ia dapatkan tidak masuk akal . Ia tidak diizinkan mendapatkan rumah hanya karena nilai sekolahnya yang jelek .
Sampai sejauh itukah pemilik rumah menilainya ?
Penyewa di Bengaluru semakin banyak curhat di media sosial tentang masalah perumahan mereka di ibu kota IT itu.
Dilansir dari NDTV, saat ini, postingan tentang masalah unik yang dihadapi penyewa menjadi viral di media sosial.
Tweet tersebut, oleh pengguna bernama Shubh, mengatakan bahwa seorang tuan tanah menolak untuk menyewakan rumah kepada sepupunya di Bengaluru karena punya nilai buruk di kelas 12.
Seorang pengguna Twitter bernama Shubh membagikan tangkapan layar percakapan di mana pemilik menolak calon penyewa karena nilai kelas 12-nya tidak setinggi yang diinginkan pemilik.
"Saya tidak percaya saudara sepupu saya ditolak menyewa flat oleh pemilik karena dia mendapat 75 persen di kelas 12 dan pemilik mengharapkan setidaknya 90 persen," tulisnya.
Permintaan Tinggi
Daerah Bengaluru di India telah mengalami permintaan yang tinggi untuk properti sewaan.
Ini akibat dari meningkatnya migrasi bisnis perangkat lunak dan insinyur ke kota tersebut.
Perburuan rumah untuk kelas pekerja menjadi lebih sulit karena masalah seperti kenaikan sewa dan permintaan uang jaminan yang sangat tinggi dari tuan tanah.
Memanfaatkan permintaan rumah yang tinggi, tuan tanah juga memberi tekanan ekstra pada penyewa untuk berbagi detail yang tidak perlu.
Tuan tanah sering meminta calon penyewa profil LinkedIn mereka, serta informasi tentang perguruan tinggi mereka dan bahkan mungkin otobiografi singkat.
Masalah bagi penyewa bertambah dari hari ke hari karena tuan tanah meminta terlalu banyak detail yang tidak perlu dan harga sewa yang tinggi.
Para tuan tanah di kota itu, sering disebut sebagai Silicon Valley India, kini membebankan proporsi tertinggi dari nilai properti mereka sebagai sewa, mengalahkan pusat keuangan Mumbai, menurut data dari peneliti pasar.
Ibu kota negara bagian Karnataka adalah rumah bagi lebih dari 1,5 juta pekerja, termasuk perusahaan global seperti Google Alphabet Inc, Amazon.com Inc, Goldman Sachs Group Inc, dan Accenture Inc.
Populasi tersebut mengungsi selama pandemi, dengan staf pindah ke pekerjaan jarak jauh atau meninggalkan kota, menurunkan harga sewa.
Dengan ekonomi Bengaluru dan sektor swasta bangkit kembali, tuan tanah mencari untuk menutup pendapatan yang hilang dan menemukan diri mereka di pasar penjual.
Tentu saja kasus tersebut bisa dikatakan kasus yang sangat jarang terjadi namun tetap menjadi kasus yang sangat unik . (*)
UNIK DUNIA: Hewan Punya Insting Balas Dendam , Pria ini Ambruk Diserang Balik Beruang yang Ia Tembak |
![]() |
---|
UNIK DUNIA : Kakek Ini Masih Bertahan Hidup Meskipun Telah Disengat Sebanyak 250 Kali |
![]() |
---|
UNIK DUNIA : Youtuber di Jepang Ditangkap Polisi Gara-gara Unggah Konten Video Game |
![]() |
---|
UNIK DUNIA : Ahli Bahasa Tubuh Ungkap Kemiripan Kate Middleton dengan Mendiang Puteri Diana |
![]() |
---|
UNIK DUNIA : Calon Pejabat di India yang Sudah Wafat Menang di Pemungutan Suara, Kok Bisa ? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.