Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Siapapun yang Melihat Gambar Ini Pasti Menangis setelah Tahu Nasib Anak si Pembuat Gambar

Air mata akan menetes setelah tahu nasib anak yang membuat gambar ini . Seolah jadi pertanda ia akan pergi, namun bukan dengan cara yang tragis

Editor: Budi Rahmat
Kompas.com
Siapapun yang melihat gambar ini pasti akan menangis 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Siapapun yang melihat gambar vini akan menangis setelah tahu bagaimana tragisnya anak yang membuat gambar tersebut .

Ya , seolah sebagai isyarat , si anak sudah menggambarkan bahwa ia kan pergi meninggalkan teman-temannya .

Pada akhirnya memang itulah yang terjadi . Pilunya lagi , si anak meninggal ditangan ayah kandungnya .

Korban dihabisi saat sedang tertidur . Hujaman pisau ke tubuhnya membuat korban tak berdaya hingga meninggal dunia .

Sang ayah mengatakan bahwa itu cara anaknya untuk bisa masuk surga . Ia juga tidak tega melihat anaknya nanti akan dicemooh karena pekerjaan ibunya .

Namun, apapun yang jadi alan di pembunuh , tentu saja tidak bisa diterima . Kini ssi bocah telah meninggalkan teman-temannya . Seperti yang ia lukiskan di secarik kertas . Sungguh itu memilukan 

Ya , polisi menemukan sebuah kertas berisi gambar yang diduga dibuat oleh AK (9), bocah di Gresik, Jawa Timur yang dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri, Qo'dad Afa'lul alias Afan (29).

Gambar tersebut memperlihatkan empat orang seperti sedang menangis. Terdapat tulisan "selamat tinggal" dalam gambar tersebut.

Ditemukan di TKP

Lembaran kertas itu sempat ditemukan polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan anak oleh bapak kandung di rumah kontrakan di Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur.

Polisi menduga gambar tersebut dibuat oleh AK sebelum kejadian pembunuhan pada Sabtu (29/4/2023).

"Gambar itu kita temukan di TKP, kemudian kita amankan," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, saat dikonfirmasi, Senin (1/5/2023).

Aldhino menjelaskan, telah menanyakan hal tersebut kepada pelaku yang tak lain adalah ayah korban.

Pelaku yang merupakan warga Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya tersebut membenarkan atas gambar itu.

"Sudah kita konfirmasi, pelaku bilang mungkin juga gambaran anaknya. Pastinya bukan gambaran si pelaku," kata Aldhino.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved