Drama Korea Dr. Romantic Kembali Hadir di Dr. Romantic 3, Lika-liku di Rumah Sakit Doldam

TRIBUNPEKANBARU.COM - Drama Korea Dr. Romantic kembali hadir dengan musim ketiga yang mengisahkan lika-liku dunia medis di Rumah Sakit Doldam

Dua episode perdana drama korea Dr Romantic 3 mencatatkan rating tinggi.

Musim ketiga drama korea Dr Romantic ini baru tayang dua episode dan menjadi miniseri yang paling banyak ditonton yang tayang pada hari Jumat dan Sabtu.

Menurut Nielsen Korea, drama medis hit mencetak peringkat nasional rata-rata 13,8 persen untuk episode keduanya.

Episode pertama Dr Romantic 3 mencetak peringkat nasional rata-rata 12,7 persen,

Sejumlah bintang di musim kedua kembali hadir di Dr Romantic 3 seperti Han Suk Kyu , Ahn Hyo Seop , Lee Sung Kyung , Kim Min Jae , hingga So Ju Yeon.

Dr Romantic 3 menyuguhkan cerita yang kian seru dengan hadirnya sejumlah pemain baru.

Drama korea terbaru ini mengikuti kisah para dokter muda yang bekerja di sebuah rumah sakit pedesaan bernama Rumah Sakit Doldam.

Selain mengangkatkan segala konflik di RS Doldam, Dr. Romantic 3 juga dibumbui dengan kisah romantis di antara para dokter atau tenaga medis seperti kisah asmara Seo Woo Jin dengan Cha Eun Jae dan Park Eun-Tak dengan Yoon A-Reum.

Dr. Romantic Season 3 atau Part 3 ini akan tayang setiap hari Jumat dan Sabtu di SBS Drama atau platform Disney+ Hotstar.

Pada musim ketiganya ini diketahui masalah yang diangkat lebih kompleks dan rumit dari musim-musim sebelumnya.

Tampak dalam video teaser yang telah dibagikan, para dokter di Rumah Sakit Doldam harus menyelamatkan nyawa para pasiennya dalam berbagai situasi dengan fasilitas yang terbatas.

Mereka bahkan harus menyelamatkan pasien-pasiennya dalam situasi politik. Berbagai situasi yang harus mereka hadapi ini pun membuat mereka sadar untuk belajar beradaptasi dalam membantu para pasien.

Kendala lainnya yang harus mereka hadapi adalah masih banyak pasien yang keras kepala dan tidak mau menaati perintah dokter, bahkan menolak untuk mengikuti perawatan medis.

Pengalaman-pengalaman berharga tersebut memberikan hikmah untuk mereka bahwa tugas dokter bukan hanya menyembuhkan pasien, namun mereka juga harus bisa memahami, membantu, dan memberikan edukasi kepada pasien.

( Tribunpekanbaru.com / M Iqbal )