Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

DPRD Pekanbaru

Cuaca Makin Panas di Pekanbaru, Anggota DPRD Wanti-wanti Kebakaran Lahan

Cuaca Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir, sangat panas, bahkan hampir capai level ekstrim.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Cuaca Kota Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir, sangat panas, bahkan hampir capai level ekstrim.

Berdasarkan data BMKG Pekanbaru, Kamis (11/5/2023), suhu udara di Kota Pekanbaru dan sekitarnya, diprediksi bisa mencapai 35 derajat celcius.

Kondisi ini tentunya sangat rentan terjadinya kebakaran.

Apalagi sejumlah daerah mengalami kekeringan.

Karenanya, DPRD Pekanbaru meminta masyarakat dan OPD terkait di Pemko Pekanbaru, mewanti-wanti agar tidak membakar lahan atau pun sampah dalam jumlah banyak.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Pekanbaru Krismat Hutagalung MH meminta, warga untuk tidak sembarangan melakukan aktivitas, yang bisa menyebabkan kebakaran lahan.

Terutama di daerah yang rawan kebakaran selama ini, seperti Payung Sekaki, Rumbai, Tenayan Raya dan lainnya.

"Kita rasakan bersama, cuaca panas di Kota Pekanbaru sangat ekstrim. Kita minta warga harus berhati-hati, termasuk dalam menggunakan api puntung rokok. Apalagi yang sengaja membakar lahan dan sampah," pinta Krismat Hutagalung kepada Tribunpekanbaru.com.

Kondisi ini juga harus diantisipasi BPBD Pekanbaru, termasuk pihak Kecamatan, Kelurahan hingga RT dan RW. Perangkat pemerintah ini harus menyiapkan draf siaga, menghadapi kebakaran.

Sehingga perlu dibuat juga himbauan larangan membakar lahan kepada masyarakat, termasuk perusahaan swasta.

"Yang menjadi langganan kebakaran lahan hampir setiap tahun di Kota Pekanbaru, daerah pinggir. Makanya, peran Camat dan Lurah sangat diandalkan, untuk mensosialisasikan larangan membakar lahan," tambahnya.

Politisi Partai Hanura ini menambahkan, dalam mengantisipasi kebakaran tersebut, pemerintah dan Kepolisian juga diharapkan menggelar patroli di sejumlah wilayah yang dianggap rawan.

Tentunya, libatkan juga anggota Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang berada di setiap kelurahan.

"Mudah-mudahan, jika semua pihak serta masyarakat terlibat dalam kepedulian pencegahan kebakaran, maka dipastikan tidak akan terjadi (kebakaran lahan)," sebutnya.

Untuk diketahui, berdasarkan laporan yang diterima BPBD Riau, saat ini karhutla terjadi di wilayah Rohil dan Dumai serta di Pulau Rupat Bengkalis.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved