PA 212 Tolak Konser Coldplay di Indonesia: Mereka Pendukung LGBT dan Atheis

TRIBUNPEKANBARU.COM - Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 menolak konser Coldplay Jakarta 2023 yang akan digelar di GBK, Jakarta, November 2023 .

PA 212 menolak konser Coldplay Jakarta 2023 karena mereka dianggap sebagai band yang mendukung gerakan kaum LGBT dan juga beranggotakan para Atheis.

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin mendesak pemerintah untuk segera melarang konser Coldplay Jakarta 2023 , terlebih karena saat ini menjelang tahun politik 2024.

Novel tidak setuju dengan keberadan konser Coldplay di Indonesia karena mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam plus kehadiran Coldplay dinilai telah melanggar Pancasila.

Sebagaimana diketahui, Coldplay memastikan diri akan konser di Jakarta Indonesia pada 15 November 2023. 

Diketahui, Coldplay memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial, kesetaraan gender hingga keselamatan lingkungan.

Di antara semua yang diperjuangkannya, Coldplay dianggap mendukung gerakan LGBT.

Atas dasar itulah PA 212 menolak konser Coldplay di Indonesia November mendatang.

Sebelumnya, PA 212 juga melakukan penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel ke Indonesia dalam rangka Piala Dunia U-20.

Mereka tak ingin Timnas Israel menginjakkan kaki di Indonesia kendati mereka terpilih jadi kandidat resmi di ajang Piala Dunia U-20.

"Aksi 203 tolak bersama PA 212 tolak Kedatangan Timnas sepakbola Israel U-20 ke Indonesia," tulis keterangan poster yang dibagikan alumni PA 212, Senin (20/3/2023).

Koordinator Aksi 203 bersama PA 212, Buya Husein mengatakan, aksi itu digelar di kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, pukul 13.00 WIB.

Kurang lebih seribu orang dikatakan hadir dan membanjiri kawasan depan Istana Negara itu.

"Kurang lebih 1.000 orang yang akan datang ke patung kuda," ujar Buya Husein saat dihubungi Wartakotalive.com, Senin (20/3/2023).

Menurut Buya, massa aksi akan datang langsung ke Patung Kuda dan menyuarakan pendapatnya.