Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Penyebar Video Viral Kendari Sulawesi Tenggara Kasir Mini Market Ditangkap

Penyebar video viral Kendari Sulawesi Tenggara yang berisi adekan berhubungan badan kasir mini market dengan suaminya ditangkap

Penulis: pitos punjadi | Editor: Nolpitos Hendri
capture Twitter / Capture Dooood.com
Penyebar Video Viral Kendari Sulawesi Tenggara Kasir Mini Market Ditangkap 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penyebar video viral Kendari Sulawesi Tenggara yang berisi adekan berhubungan badan kasir mini market dengan suaminya ditangkap.

Kini, penyebar video viral Kendari Sulawesi Tenggara durasi 2 menit 35 detik tersebut telah diamankan Polresta Kendari.

"Pelaku penyebar video viral itu sdh kami tangkap," ungkap Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman dalam pesannya ke TribunnewsSultra.com, Selasa (9/5/2023) dini hari.

Disebutkannya, sekitar pukul 00.45 WITA pelaku telah diboyong ke Polresta Kendari, Jl DI Panjaitan Nomor 1, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Saat ini pelaku otw Polresta," tuturnya.

Sebelumnya, Polresta Kendari juga sudah memanggil pasangan pemeran video viral 2 menit 35 detik.

Hal ini disampaikan Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman menyusul video aksi tak senonoh tersebut beredar di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Kami sementara memanggil pemeran dalam video tersebut, kami masih penyelidikan yang bersangkutan," kata Kapolresta Kendari, Senin (8/5/2023).

Eka mengatakan pemeriksaan karena video yang beredar berisi tindakan asusila yang diduga dilakukan pasangan tersebut di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman menuturkan kepolisian akan menyelidiki tujuan dua pemerannya membuat video tak senonoh tersebut.

"Kalau memang tidak ada unsur kesengajaan untuk disebarluaskan, maka kami periksa yang bersangkutan sebagai saksi," ujar Eka.

"Namun, jika benar video itu dibuat bukan untuk disebarkan oleh para pemeran, maka kami akan mencari penyebar video itu," jelasnya.

Eka menambahkan dari hasil penyelidikan Tim Siber Polresta Kendari, pihaknya membenarkan kedua pemeran berasal dari Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

Kata dia, polisi menyelidiki karena dari informasi yang diperolah pemeran wanita melakukan hal tersebut masih bersama mantan suaminya. sumber data: TribunnewsSultra.com

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved