Roberto De Zerbi ungkap Sosok Pemain yang jadi Incaran Serius Liverpool , Ia Siap Kehilangan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pelatih Brighton Roberto de Zerbi mengungkapkan sosok pemain yang masuk dalam rencana LIverpool musim depan .

Pemain tersebut berasal dari klub yang ia latih . Pemain yang dimaksud De Zerbi adalah Alexis Mac Allister .

Tentu saja itu akan menjadi kabar yang menarik . Mengingat Liverpool memang tengah berupaya untuk memperbaiki skuat mereka .

Sementara itu , De Zerbi juga sedang mesarakan kesuksesan bersama Brighton . Ia mampu membawa klubnya bersaing di Liga Inggris .

Terakhir , Brighton secara perkasa menghancurkan Arsenal di Emirates

Ya , dalam laporan terbaru , Roberto De Zerbi telah mengkonfirmasi bahwa Brighton and Hove Albion dapat kehilangan Alexis Mac Allister musim panas ini di tengah minat besar dari Liverpool asuhan Jurgen Klopp.

Mantan manajer Shakhtar Donetsk mengatakan kepada Sky Sports: “Yang pasti kami akan kehilangan beberapa pemain. Mungkin Caicedo, mungkin Mac Allister. Kami harus siap untuk mendatangkan lebih banyak pemain bagus.”

Mengingat bahwa Seagulls telah memupuk reputasi sebagai negosiator yang licik di pasar, itu adalah tanda yang sangat menjanjikan bahwa klub sudah memperkirakan kepergian pemain Argentina yang akan datang.

Mudah-mudahan kita akan melihat pemenang Piala Dunia mengenakan baju merah yang terkenal di masa depan!

Incaran Liverpool

Liverpool bisa bergerak untuk bintang Leicester James Maddison musim panas ini, menurut laporan baru.

Jurgen Klopp berada di pasar untuk perekrutan lini tengah, setelah musim yang bergejolak di Merseyside.

Jude Bellingham muncul sebagai target transfer prioritas klub. Namun, biaya transfer yang terlalu tinggi memaksa bos The Reds untuk mencari di tempat lain.

Dan nama berikutnya yang dirumorkan akan pindah ke Anfield adalah Maddison , yang diperkirakan akan menjadi incaran sejumlah klub Premier League musim panas ini.

Newcastle , Tottenham dan, baru-baru ini, Arsenal semuanya telah dikaitkan dengan pemain internasional Inggris, menunjukkan perang penawaran bisa terjadi.