Romelu Lukaku Dambakan Ingin Bermain Bersama Legenda Inter Milan Ini di Lapangan Hijau

TRIBUNPEKANBARU.COM - Striker Inter Milan, Romelu Lukaku berangan-angan ingin bermain bersama legenda Inter Milan di lapangan hijau.

Romelu Lukaku menyebut Christian Vieri serta striker Brasil Ronaldo dan Adriano sebagai pemain yang ingin dia mainkan bersama untuk Inter Milan.

Hal itu diungkapkan Romelu Lukaku dalam wawancara baru-baru ini dengan saluran media internal klub.

Dalam klip tersebut, Romelu Lukaku juga mengungkapkan siapa mantan pemain Inter Milan yang ingin dia lawan, serta menjelaskan gol favoritnya yang dia cetak selama waktunya bersama Nerazzurri.

Pemain internasional Belgia percaya dia akan mengembangkan hubungan dan pengertian yang baik dengan Adriano, mengutip karakteristik pribadi yang baik.

“Sebagai teman sekamar saya akan menyukai Adriano karena dia orang yang baik,” jelas Lukaku. “Setiap kali saya berbicara dengannya, saya merasakan banyak emosi yang berbeda.”

“Ketika saya masih kecil, orang mengatakan dia adalah pemain yang memiliki banyak kekuatan dan tenaga, yang hanya menggunakan kaki kirinya. Ketika saya melihatnya bermain, saya baru berusia 10 tahun dan dia mengubah segalanya untuk saya," sebutnya.

Di lapangan, Romelu Lukaku paling suka bermain dengan Ronaldo dan Vieri dan percaya bahwa gaya permainannya akan menjadi pujian yang sangat baik.

“Sebagai rekan serang saya akan menyukai Ronaldo El Fenomeno karena dia menggunakan kaki kanan dan saya menggunakan kaki kiri, tetapi untuk cara dia bermain saya juga akan mengatakan Vieri.”

Tentang mantan pemain yang paling ia sukai untuk dilawan, Lukaku berkata: “Saya ingin menantang Materazzi karena dia tinggi, kuat, dan agresif dan mereka adalah bek yang paling menyulitkan Anda, dan di saat-saat sulit, Anda memperbaiki. Pertandingan melawannya akan menarik untuk ditonton orang-orang.”

Lukaku kemudian memberi tahu pemirsa tentang gol favoritnya yang telah dicetaknya selama hampir tiga tahun bersama Inter, yang terjadi di Derby della Madonnina selama tugas pertamanya bersama klub.

“Salah satu gol terbaik Inter adalah kemenangan 3-0 melawan Milan . Perisic menendang bola dan Barella dan saya ada di sana: saya meminta Nicolò untuk meninggalkannya untuk saya dan saya melihat bahwa ada ruang untuk masuk.

“Jadi, saya mulai berlari. Pertama, saya ingin mengambil langkah ganda ke kanan, tetapi Lautaro ada di sana dan saya tidak bisa memberinya bola, jadi saya pergi ke kiri, saya hanya melihat ruang kecil dan saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus menendang sekeras mungkin dan saya mencetak gol.”

( Tribunpekanbaru.com )