Islamiati Tak Perlu ke Siak Urus KK, Program Bujang Kampung Sasar Lubuk Umbut
Islamiati mengurus KK, KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat program Bujang Kampung, ia tidak perlu jauh-jauh ke Siak.
TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Warga kampung Lubuk Umbut, kecamatan Sungai Mandau sudah lama menunggu giliran datangnya program Bujang Kampung. Kehadiran program ini ibarat kenduri besar bagi masyarakat.
Kampung yang terletak cukup jauh dari kota Siak Sri Indrapura ini mendapat giliran ke -60 untuk sasaran program Bujang Kampung. Bupati Kerja dan Ngantor di Kampung (Bujang Kampung) menjadi program primadona sejak kepemimpinan Alfedri -Husni Merza di kabupaten Siak.
“Saya mengurus KK, KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat program Bujang Kampung, jadi saya tidak perlu jauh-jauh ke Siak,” kata Islamiati, warga setempat.
Ia mengatakan, pembuatan KK, KTP dan KIA tersebut sangat cepat. Dari mendaftar hingga menunggu kartu sudah, ia tidak cukup menunggu menghabiskan waktu selama 2 jam.
“Jika saya harus datang ke Siak tentu saya harus menghabiskan waktu satu hari, tentu saya butuh biaya perjalanan, biaya makan dan lain-lain,” kata dia.
Adanya program Bujang Kampung membuat Islamiati dan warga lainnya terbantu. Terlebih bagi warga yang belum punya kartu identitas, warga miskin yang belum terdata atau warga yang butuh bantuan lainnya.
“Terimakasih Pak Bupati telah memudahkan kami masyarakat yang jauh dari kantor Disdukcapil yang berada di Kota Siak,” kata Islamiati sambil menyalami Bupati Siak Alfedri.
Program Bujang Kampung di Lubuk Umbut merupakan program Jumatan pertama usai lebaran Idul Fitri 1444 H. Kegaitan dilaksanakan Jumat 28 April 2023 dari pagi-petang.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa kepala OPD Pemerintah Kabupaten Siak yang berkaitan dengan pelatanan publik. Selain itu juga dihadiri oleh ketua Baznas Kabupaten Siak Samparis Bin Tatan dan tokoh masyarakat setempat.
"Lubuk Umbut adalah yang istimewa bagi kami, sebab ini Bujang Kampung perdana usai lebaran Idul Fitri,” kata Bupati Siak Drs H Alfedri MSi.
Alfedri menambahkan, pada kegiatan Bujang Kampung ia membawa sejumlah Dinas yang terkait dengan pelayanan. Tujuannya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Inti dari Bujang Kampung ini adalah pelayanan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kami dipilih oleh warga kabupaten Siak untuk melayani, bukan dilayani,” ucapnya.
Selanjutnya, Alfedri menyampaikan saat ini pelayanan yang berkaitan dengan administrasi kependudukan sudah ada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD). UPTD tersebar di setiap Kecamatan se-Kabupaten Siak, kecuali di Kecamatan Mempura dan Siak.
"Jika ingin mengurus KK, KTP dan lain sebagainya, tidak perlu datang ke Siak, cukup urus di kantor UPTD di Kecamatan. Saya ingin selagi jaringan internet bagus, tolong setiap pengurusan dilakukan secepatnya, jangan tunggu lama, kecuali ada gangguan pada jaringan dan sistem,” kata Alfedri.
Dalam kesempatan itu, Alfedri juga menyerahkan Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA) dan bantuan makanan tambahan untuk anak stunting kepada warga setempat. Selain itu juga diadakan apel pagi, rapat koordinasi dengan penghulu kampung dan tokoh masyarakat serta peninjauan ke lokasi UMKM.
“Program Bujang Kampung ini merupakan program utama kami dalam memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat,” kata dia.
Hingga akhir periode, Bujang Kampung akan tetap berjalan setiap Jumat. Pada akhirnya setiap kalpung di kabupaten Siak akan mendapatkan giliran. (adv)
| Realisasi PAD Siak Capai 72 Persen, BKD Optimis Penuhi Target Hingga Akhir Tahun |
|
|---|
| Rangkaian HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 di Siak, Puncak Acara Digelar Akhir Bulan Ini |
|
|---|
| Ritel Modern di Siak Belum Akomodir Produk Lokal, Bupati Afni Terapkan Moratorium Izin Baru |
|
|---|
| Detik-detik Bupati Siak Afni Bersama Gubernur Riau Abdul Wahid Sesaat Sebelum OTT KPK |
|
|---|
| Antisipasi Banjir, Pemkab Siak Mulai Normalisasi Kanal di Daerah Rawan Banjir |
|
|---|
