Panahan Riau Gelar Seleksi untuk Popnas 2023, Diikuti 50 Atlet
Ada 50 atlet yang mendaftar untuk diseleksi. Sebelum seleksi soal kemampuan, seleksi administrasi terlebih dahulu dilewati.
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: M Iqbal
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelatih panahan akan menyeleksi atlet untuk keberangkatan ke ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023 di Palembang, Sumsel. Seleksi akan pada awal Juni nanti atau tepatnya 4 Juni.
Pelatih panahan, Muslim mengatakan ada 50 atlet yang mendaftar untuk diseleksi. Sebelum seleksi soal kemampuan, seleksi administrasi terlebih dahulu dilewati.
"Apakah semua lolos seleksi administrasi, kita lihat nanti," kata Muslim pada Tribunpekanbaru.com, Jumat (26/5/2023).
Seleksi sendiri akan digelar di venue panahan yang ada di kompleks Universitas Islam Riau (UIR).
Jajaran pelatih, kata Muslim, mencari 14 atlet terbaik dari 50 yang mendaftar tersebut. Tujuh putra dan sisanya putri
"Kita cari 14 atlet. Kuota kita memang 14 orang di Popnas," ujarnya.
Ada 15 nomor yang akan dipertandingkan di cabor panahan pada Popnas nanti. Untuk putra dan putri masing-masing 6 nomor serta 3 nomor campuran.
Muslim mengatakan panahan Riau akan mengikuti seluruh nomor. Namun tidak full tim.
Pada Popnas sebelumnya, panahan Riau menyumbang 1 emas. Ia pun berharap pada Popnas kali ini, atlet panahan Riau bisa menyumbang lebih banyak lagi medali.
"Popnas sebelumnya di Jakarta, kita dapat 1 emas. Semoga di Sumsel bisa lebih lagi," harapnya.
Pada Popnas 2023 Riau akan mengikuti 20 cabor dari 22 yang dipertandingkan. Riau absen di cabor sepakbola dan tenis lapangan.
Cabor yang akan diikuti Riau yakni angkat besi, atletik, balap sepeda, bola basket, voli indoor, bulu tangkis, dayung, judo, karate, kempo, menembak, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, Sepak Takraw, sepakbola, taekwondo, tenis lapangan, tinju dan wushu.
Popnas akan digelar Agustus atau September nanti di Palembang, Sumsel.
( Tribunpekanbaru.com/ Palti Siahaan)
| Guru di Palembang yang Pukul Siswa Karena Dikira Tidur Itu Dipolisikan Wali Murid |
|
|---|
| Jejak Digital Anti Puspitasari Wanita Hamil yang Tewas di Hotel, Bantah Main Michat |
|
|---|
| Ekonomi Sulit dan Cari Pinjaman ke Teman, Derita Anti Puspita Sebelum Dihabisi Febrianto di Hotel |
|
|---|
| Istrinya Tewas Saat Open BO, Adi Rosadi: Jujur Saya Malu, Tapi Bagaimanapun Dia Istri Saya |
|
|---|
| Febrianto Sebut Wanita Hamil Tidak Tewas Saat Diikat dan Ditinggal Pergi: Dia Masih Gerak |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.