Allegri sebut Inter Milan Finis Urutan 6, Nyatanya Kini Runner Up, Simone Inzaghi Tak Mau Komentar

TRIBUNPEKANBARU.COM - Simone Inzaghi tak ingin mengomentari soal pernyatan pelatih Juventus , Massimiliano Allegri yang mengatakan bahwa INter Milan akan finis di rutan enam klasemen LIga Italia .

Komentar pedas itu disampaikan Allegri kala Inter Milan bersua dengan Juventus . Allegri yang marah mengatakan jika Inter Milan hanyab akan finis di urutan enam .

Namun kenyataanya , kini Inter Milan berada di peringkat dua klasemen . Nerazzurri juga berhak untuk satu tempat di final LIga Champions .

Baca juga: Usai Final Liga Champions, Inter Milan Bicara dengan Romelu Lukaku , Pemain Belgia Itu Dipertahankan

Lautaro Martinez dan kawan-kawan akan menghadapi Manchester City . Tentu saja apa yang diramalkan Allegri semuanya tidak sesuai .

Nah , Simone Inzaghi malah tidak mau mengomentari pernyataan Allegi tesebut usai INter Milan mengalahkan Atalanta

Ya , pelatih Inter Milan Simone Inzaghi telah menanggapi pernyataan dari pelatih Manchester City Pep Guardiola dan rekan Juventus Max Allegri.

Berbicara dalam konferensi pers setelah kemenangan kemarin atas Atalanta, seperti dilansir FCInterNews , pelatih mengakui bahwa pujian pelatih City membuatnya senang, sementara ia memberikan "tidak ada komentar" untuk prediksi bos Bianconeri bahwa Inter akan finis di urutan keenam musim ini.

Inzaghi telah membawa Inter lolos ke Liga Champions musim depan.

Tempat empat besar sekarang aman secara matematis menyusul kemenangan 3-2 atas La Dea kemarin.

Baca juga: Bintang Inter Milan Ini Tak Diundang Argentina Dalam Tour Asia di Indonesia

Ini sama sekali bukan prediksi Allegri bulan lalu. Dalam kehancuran setelah kalah di leg kedua semifinal Coppa Italia dari Inter, pelatih Juventus itu menyatakan bahwa Nerazzurri akan finis di urutan keenam di Serie A.

Inter sebenarnya berada di urutan keenam klasemen pada saat komentar pelatih Bianconeri tersebut.

Namun, mereka berhasil bangkit kembali di klasemen dalam beberapa pertandingan terakhir.

Sedangkan di Liga Champions, Inter akan menghadapi City asuhan Guardiola bulan depan.

Ini terjadi setelah kampanye heroik di babak sistem gugur yang membuat mereka berhasil melewati Porto, Benfica, dan AC Milan.

Pelatih Inter Inzaghi Menanggapi Guardiola & Allegri

Baca juga: Ungkap Rahasia Sukses bersama Inter Milan , Steven Zhang Singgung Sosok Simone Inzaghi

Tentang ucapan pujian dari pelatih City Guardiola, Inzaghi mengatakan bahwa “Itu membuat saya bahagia, datang dari dia.”

“Kami tahu City adalah tim terkuat di dunia,” lanjut pria berusia 47 tahun itu. "Mereka memiliki pelatih terbaik di dunia."

Dia kemudian melanjutkan bahwa “Kami akan mempersiapkan final dengan cara terbaik. Kami akan memainkannya dengan kualitas yang membawa kami ke Istanbul.”

Mengenai dugaan pernyataan Allegri, pelatih Inter memainkannya lebih dekat ke dadanya.

"Aku bahkan belum mendengar mereka," katanya. "Aku sedang tidak ingin menanggapi."

“Saya tidak banyak mendengarkan,” kata Inzaghi tentang kritik. “Para pemain saya memberi saya energi dengan seberapa keras mereka bekerja setiap hari.”

Baca juga: Inter Milan Berhemat Tidak Semua Pemain Akan Diperpanjang Kontraknya

"Kami sulit untuk bekerja banyak." pelatih melanjutkan.

"Dalam dua setengah bulan terakhir kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan karena kami tergelincir di liga yang menyebabkan kami kehilangan poin."

“Tapi kami telah melakukannya dengan baik untuk menebus kesenjangan,” tambahnya.

Inzaghi berpendapat bahwa “Inter memiliki kewajiban untuk berpartisipasi di Liga Champions, kami tahu apa yang diwakili oleh klub ini.”

Inzaghi Terima Kasih San Siro Untuk Dukungan Terus-Menerus
Dari hampir dua juta penonton di San Siro untuk pertandingan Inter musim ini, Inzaghi mengatakan bahwa “Ini adalah malam yang indah seperti banyak malam lainnya.”

"Malam ini adalah yang terakhir di depan para penggemar kami, setelah memenangkan trofi yang kami bahkan tidak dapat menikmati sepenuhnya karena kami memiliki pertandingan yang sangat penting ini di depan mata."

Baca juga: Siap-siap Fans Indonesia Kecewa, Penyerang Inter Milan Lautaro Martinez tidak Ikut dalam Tur ke Asia

“Saya harus memberikan pelukan erat kepada semua orang, betapa lelahnya mereka, namun mereka menemukan energi yang bahkan saya pikir tidak mereka miliki,” tambahnya.

Pelatih Inter Tentang Apa yang Diberikan Romelu Lukaku kepada Tim Secara Taktis
Inzaghi kemudian ditanya tentang apa yang diberikan striker Romelu Lukaku secara taktis kepada Inter.

“Memainkan bola secara vertikal segera setelah kami memenangkannya kembali tentu merupakan sesuatu yang ingin saya lihat,” katanya.

Pelatih kemudian mencatat bahwa “Garis pertahanan bergantung pada lawan, pada strategi pertandingan tertentu. Terkadang Anda memegang garis yang lebih tinggi, di lain waktu kurang dari itu.

Pelatih Inter juga ditanya tentang apakah dia akan merotasi tim melawan Torino akhir pekan depan mengingat final Liga Champions.

"Kita akan lihat bagaimana kinerja para pemain untuk saat ini," katanya.

Baca juga: Ini Dia Dua Pemain Atalanta yang jadi Target Inter Milan , Sudah Dibidik CEO Beppe Marotta

“Staf saya telah bekerja dengan baik dalam mengatur waktu bermain,” katanya. "Kami memiliki alat untuk memahami bagaimana orang-orang pulih."

“Beberapa pemain memiliki lebih banyak menit, saya memikirkan penyerang dan gelandang,” lanjut Inaghi.

“Untuk Torino, saya akan mengevaluasi siapa yang cocok untuk bermain,” tambahnya.

Tentu saja , apa yang diraih Simone Inzaghi saat ini merupakan buah kerja keras dan taktik yang jitu dalam setiap laga . (*)

( Tribunpekanbaru.com / Budi R )

Baca juga: Tak Lagi Diperhatikan , Target Inter Milan Ini Kini Didekati AC Milan