Sebelum Tewas, Wanita Ini Berhubungan Intim Dengan Berondong di Musala

Awal pemuda brondong dengan ibu rumah tangga ini terjadi  saat pelaku berjualan martabak manis sekira tiga tahun lalu.

Net
Ilustrasi-Sebelum Tewas, Wanita Ini Berhubungan Intim Dengan Berondong di Musala 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Wanita yang ditemukan tewas mengenaskan dibunuh berondong selingkuhannya di Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan pada Senin (29/5/2023) ternyata sempat berhubungan intim

Wanita berinisial HH (39) itu berhubungan intim dengan berondong selingkuhannya yang berinisial SS (25). 

Hubungan intim itu dilakukan di musala atau tempat salat di rumah HH.

SS nekat menghabisi HH karena wanita bersuami itu hamil dan menuntut SS untuk menikahinya.

Tak ingin menikahi wanita yang jauh lebih tua darinya, SS pun membunuhnya. 

Namun SS mengajak HH berhubungan intim terlebih dahulu sebelum dibunuh.

Awal pemuda brondong dengan ibu rumah tangga ini terjadi  saat pelaku berjualan martabak manis sekira tiga tahun lalu.

Saat itu korban meminta resep martabak manis kepada pelaku.

Bahkan di hadapan suaminya, korban meminta nomor ponsel pelaku.

Keduanya lalu saling bertukar nomor ponsel hingga pelaku kerap dapat curhat dari korban mengenai hubungan rumah tangga.

“Awal perkenalan, korban minta resep martabak manis. Saya dulu bekerja sebagai penjual martabak, minta nomor saya kala itu ya di hadapan suaminya,” ungkap SS dengan tangan diborgol di hadapan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan, Rabu (31/5/2023) malam. 

Pelaku mengaku sempat menyarankan korban untuk sabar menghadapi biduk rumah tangganya.

Korban, kata SS, bercerita bahwa hubungan dengan suaminya bertambah rumit.

"Terus sempat lama tidak ada kabar, malah dia kemudian ngabarin lagi,” terang SS.

Pelaku SS (25), brondong yang masih bertetangga masih menyempatkan diri bertahlilan pada malam pertama dan kedua.

Hal itu diungkapkan SS di hadapan penyidik Satreskrim Polres Bangkalan Rabu malam.

“Keluarga (korban) tahu saya datang tahlilan,” ungkap SS menjawab pertanyaan penyidik.

Bahkan, brondong bertubuh ringkih itu juga mengaku turut hadir di tengah kerumunan warga saat tubuh korban ditemukan tewas di kebun depan rumahnya.

Ia juga sempat menanyakan kepada warga terkait kronologis kematian korban.

Sebelum tewas, pelaku SS mengaku sempat berhubungan badan dengan korban di langgar atau mushola rumah korban.

Seperti diketahui, keheningan pagi buta di Dusun Pradang, Desa Karang Duwek, Kecamatan Arosbaya terusik dengan penemuan tubuh ibu rumah tangga berinisial HH (39), di kebun tidak jauh dari rumahnya, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 04.30 WIB.

Tubuh HH ditemukan ibunda, Hanifah (70) dan anak perempuan berinisial AF (16) dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka di bagian leher dan perut.

Hanifah seusai Shalat Subuh bersama AF sempat mencari korban di dalam rumah namun tidak ditemukan.

Pelaku SS akhirnya dibekuk personil Satreskrim Polres Bangkalan pimpinan Kanit Pidum Aiptu Sukarno LP saat berada di rumahnya.

Sebilah pisau dapur untuk menghabisi nyawa korban disita sebagai barang bukti.

Dari peristiwa tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis pisau dapur yang digunakan tersangka untuk membunuh korban dan disiapkan dari rumah tersangka untuk membunuh korban.

Termasuk sepotong kaos lengan pendek warna hitam yang digunakan tersangka dan sepotong potong sarung warna coklat tua dengan motif bunga yang digunakan oleh tersangka.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Fakta dan Kronologi Brondong Selingkuh dengan Istri Tetangga, Hamil Lalu Dibunuh.

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved