Jamaah Haji yang Sakit Pakai Transportasi Khusus, Hari Ini JCH Pelalawan Bertolak ke Mekah

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Hari ini, Rabu (7/6/2023), Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Pelalawan jadwalkan bertolak ke Kota Mekah dari Kota Madinah untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji.

JCH Pelalawan telah berada di Kota Madinah sejak 30 Mei lalu, berangkat dari Kota Batam Kepulauan Riau.

Sebanyak 371 jamaah ditambah Pembimbing Haji Daerah (PHD) tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 11 BTH.

Selama di Kota Madinah, jamaah melaksanakan ibadah wajib arbain dan ziarah kubur.

Kemudian rangkaian ibadah haji dilanjutkan ke Kota Mekah.

"Jamaah bertolak ke Kota Mekah setelah selesai Sholat Ashar. Estimasi sekitar pukul 16.00 WAS berangkat ke sana," terang PHD Kabupaten Pelalawan, H Said Fahmi kepada Tribunpekanbaru.com pada Rabu (7/6/2023).

Said Fahmi menuturkan, jamaah menggunakan transportasi darat sebanyak 9 unit bus.

Jarak tempuh dari Madinah ke Mekah kurang lebih sekitar 7 jam.

Lantaran perjalanan cukup lama, jamaah sudah diimbau untuk beristirahat dengan cukup agar kesehatannya prima sampai ke Mekah.

Ia menjelaskan, ada dua orang jamaah berjenis kelamin perempuan yang sedang sakit dan dirawat oleh tim medis.

Satu di antaranya memang sudah lanjut usia (lansia) dan satu lagi mengalami diare.

Namun keduanya tetap berangkat ke Mekah menggunakan transportasi khusus dan tidak dicampur atau bersamaan dengan jamaah lainnya.

"Jamaah lainnya secara umum sehat dan fit. Makanya tidak digabung dengan yang kurang sehat. Kloter lain sudah ada yang berangkat ke Mekah," papar Said Fahmi.

Sebelum sampai di Mekah, jamaah akan mikod di Masjid BirAli, untuk berniat Umroh Tamatuk. Setelah tiba di Mekah barulah menjalani umrah tamatuk dan rangkaian ibadah lainnya di tanah suci.

Pihaknya meminta doa kepada seluruh masyarakat Pelalawan agar jamaah haji tetap semangat dan kuat serta sehat selama menjalankan rukun Islam yang kelima ini.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )