Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kebakaran di Pekanbaru

Polisi Ungkap Dugaan Awal Muncul Api hingga Terjadi Kebakaran Tewaskan Ibu dan 2 Anak di Pekanbaru

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan memaparkan, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru /Rizky Armanda
Tim Damkar Kota Pekanbaru saat mengecek bekas kebakaran yang masih mengeluarkan asap, Sabtu (10/6/2023) siang. Kebakaran rumah di Pekanbaru itu menelan tiga korban jiwa 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penyebab kebakaran rumah yang jadi Toko Oleh Oleh di Pekanbaru tepatnya Jalan Durian Kecamatan Sukajadi Sabtu (10/6/2023) masih diselidiki polisi.

Kebakaran di Pekanbaru itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia yaitu ibu dan 2 anak. 

Korban tewas bernama Poppy Anis (43) bersama 2 anaknya, Audrey (12) dan Aisyah (9).

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan memaparkan, penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik.

"Dugaan awal sementara (penyebab kebakaran) korsleting listrik, tapi tetap nanti kita akan berkoordinasi dengan Labfor Polda Riau untuk mencari tahu penyebab pastinya," sebut Andrie.

Ia menyebut, dari hasil pendalaman, api diduga muncul dari ruangan rumah sebelah kanan depan.

Di mana ruangan itu, digunakan sebagai tempat toko oleh-oleh berupa makanan dan minuman.

Baca juga: Rumah yang Terbakar hingga Tewaskan Ibu dan 2 Anak di Pekanbaru Ternyata Juga Jadi Toko Oleh-oleh

Baca juga: Identitas Ibu dan 2 Anak yang Meninggal Dalam Kejadian Kebakaran Rumah di Jalan Durian Pekanbaru

Kondisi rumah yang terbakar di Jalan Durian Pekanbaru. Kebakaran di Pekanbaru ini menewaskan 3 orang, ibu dan dua anaknya
Kondisi rumah yang terbakar di Jalan Durian Pekanbaru. Kebakaran di Pekanbaru ini menewaskan 3 orang, ibu dan dua anaknya (ISTIMEWA)

Para korban tak mampu menyelamatkan diri dan terjebak di dalam kamar rumah. Ketiga korban, ditemukan meninggal dunia dalam posisi terlentang saat api sudah berhasil dipadamkan.

Rumah yang terbakar ini, diketahui juga merupakan toko atau pusat oleh-oleh khas Riau dengan nama Ameena.

Dipaparkannya, seorang saksi bernama Baktiar (51), saat detik-detik awal kebakaran terjadi mengaku sempat mendengar suara teriakan dan keributan dari luar rumah.

Dimana, saksi tinggal persis di depan rumah yang terbakar.

Baktiar kemudian ke luar rumah, dan melihat rumah yang berada di seberang yang merupakan milik Haji Anis (73), terbakar. Api tampak membesar.

Saksi Baktiar lalu menghubungi pihak pemadam kebakaran.

2 unit Damkar tiba di lokasi kebakaran rumah yang tewaskan ibu dan 2 anak di Pekanbaru, Sabtu (10/6/2023)
2 unit Damkar tiba di lokasi kebakaran rumah yang tewaskan ibu dan 2 anak di Pekanbaru, Sabtu (10/6/2023) (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Selanjutnya, ia bersama sejumlah warga lainnya mencoba membuka pintu pagar rumah yang terkunci dengan cara mendorong dan menggoyang-goyangkannya.

Seorang warga mencoba membangunkan penghuni rumah dengan cara melempar kaca dengan batu.

Tidak lama, saksi Baktiar melihat seorang penghuni rumah bernana Geni, keluar sambil menggendong anak bernama Aminah.

Tak lama, pemilik rumah Haji Anis juga berhasil keluar.

Ternyata, di dalam rumah masih ada 3 orang anggota keluarga lainnya.

"Saksi tidak berani menyelamatkan anggota keluarga lain yang masih berada di dalam rumah, dikarenakan api semakin membesar," kata Andrie.

Lanjut Andrie, tak lama pemadam kebakaran bersama petugas kepolisian dari Polsek Sukajadi tiba di lokasi kejadian.

Petugas melakukan pengamanan lokasi dan pemadaman api.

Baru sekitar pukul 06.30 WIB api dapat dipadamkan.

Berikutnya, tim identifikasi Polresta Pekanbaru tiba di lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Saat dilakukan pengecekan ke dalam rumah, ditemukan adanya 3 orang yang menjadi korban kebakaran dan meninggal dunia. Posisinya berada di kamar depan sebelah kiri rumah, posisinya saling berdekatan," jelas Kompol Andrie.

Ketiga korban dipaparkan Andrie, kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan proses visum et repertum.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dan sampel kebakaran.

( Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved